TIM penyelamat Turki kembali menyelamatkan satu keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak setelah 296 jam terkubur puing-puing reruntuhan apartemennya di Antakya, Sabtu (18/2/2023).
Seperti dilansir Anadolu, ketiganya berhasil ditarik dari gedung runtuh lebih dari 12 hari setelah gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki pada 6 Februari lalu.
Namun malang, Samir Muhammad Accar (49) dan istrinya Ragda (40) harus kehilangan putranya yang berusia 12 tahun saat upaya penyelamatan menuju rumah sakit.
Tayangan TV menunjukkan petugas medis memasang infus ke lengan pria itu saat dia berbaring di atas tandu.
Salah seorang anggota tim penyelamat Kirigistan mengatakan tim juga menemukan mayat dua anak yang tewas di balik reruntuhan. Keduanya juga merupakan anak dari pasangan Accar dan Ragda.
KOMENTAR ANDA