Pengungsi bertahan di salju yang tebal/Net
Pengungsi bertahan di salju yang tebal/Net
KOMENTAR

MUSIM dingin dan salju yang terus turun membuat pengungsi gempa di Turki dan Suriah mulai terancam .Para korban terus berjuang memenuhi kebutuhan dan tidur di tenda serta fasilitas umum yang terbuka.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/2/20233) Pemerintah Turki an puluhan kelompok bantuan telah melancarkan upaya bantuan besar-besaran. Diakui Pemerintah Turki,  lebih dari 5.400 kontainer telah dikerahkan sebagai tempat berlindung dan lebih dari 200.000 tenda dikirim.

Namun begitu, jumlah tersebut masih kurang. Pasalnya  84.000 bangunan, berisi lebih dari 332.000 tempat tinggal hancur akibat gempa atau terlalu rusak.

Di desa pegunungan, Buyuknacar, Provinsi Kahramanmaras, penduduk setempat berjuang untuk tetap hangat selama malam yang sangat dingin.
Penduduk di sana mengatakan mereka khawatir kondisi es di pegunungan akan menyebabkan kematian lebih lanjut.

Seperti yang dikatakan oleh seorang warga desa, Umut Sitil (45).
"Kebutuhan dasar pertama kontainer, karena tenda tidak seusai, karena orang-orang di tenda akan mati kedinginan," ujarnya.




UNRWA Berikan Dukungan Psikososial bagi Ribuan Anak Gaza

Sebelumnya

Ekspor Indonesia Tetap Stabil Meski Konflik Iran-Israel Memanas, Pemerintah Siapkan Alternatif Pasar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News