Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

TANGGAL 17 Februari adalah hari lahir Inggit Garnasih yang merupakan istri Presiden RI pertama Soekarno.

Menyambut hari lahirnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengusulkan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional. Hal itu merupakan sebuah penghargaan atas jasa-jasa perempuan asal Tanah Pasundan tersebut yang ikut serta berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) yang digelar di Gedung Sate, Bandung (16/2/2023), sejarawan Universitas Padjadjaran yang juga Ketua Dewan Pengkajian dan Penetapan Gelar Daerah Jawa Barat Reiza D. Dienaputra menjelaskan bahwa kiprah Inggit sangat besar dalam mendukung perkembangan pribadi seorang Soekarno.

Inggit, disebut Reiza, membantu Bung Karno menuntaskan pendidikan hingga mendapat gelar insinyur, turut mendirikan PNI (Perserikatan Nasional Indonesia), juga rela ikut diasingkan ke Ende dan Bengkulu.

Saat ini, pemprov Jawa Barat sedang dalam tahap melengkapi semua persyaratan administrasi dan berbagai literatur. Diharapkan semua berkas bisa lengkap sebelum akhir pendaftaran gelar pahlawan nasional tanggal 31 Maret mendatang di Kementerian Sosial.

Pada tahun 2008 dan 2012, pemerintah Jawa Barat sudah pernah mengajukan permohonan gelar pahlawan nasional untuk Inggit Garnasih. Namun usulan itu terkendala kelengkapan berkas.

Pada tahun ini, usulan kembali diajukan atas permintaan Megawati Soekarnoputri. Permintaan itu disampaikan Mega kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.




UNRWA Berikan Dukungan Psikososial bagi Ribuan Anak Gaza

Sebelumnya

Ekspor Indonesia Tetap Stabil Meski Konflik Iran-Israel Memanas, Pemerintah Siapkan Alternatif Pasar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News