LEBIH sepekan gempa yang menghancurkan Turki-Suriah, timpenyelamat kembali menemukan dua perempuan yang terjebak di antara puing-puing bangunan di Kota Kharamanmaras. Di hari yag sama, seorang ibu dan dua anaknya juga berhasil diselamatkan di reruntuhan bangunan di Kota Antakya.
Kedua perempuan itu berusia 74 dan 46 tahun diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh tim penyelamat.
Sementara itu, Ela dan anak-anaknya, Meysam dan Ali yang sudah tertimbun selama 228 jam berhasil ditarik dari puing-puing sebuah blok apartemen di Antakya oleh tim penyelamat.
Hingga kini korban tewas gabungan di Turki dan Suriah meningkat menjadi 41 ribu. Jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan saat ini.
Pemerintah Turki saat ini telah bergeser fokus untuk mendukung para penyintas dan dengan banyak infrastruktur sanitasi kawasan yang rusak atau tidak dapat beroperasi akibat gempa bumi. Otoritas kesehatan menghadapi tugas yang berat dalam upaya memastikan bahwa masyarakat sekarang tetap bebas penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kesejahteraan orang-orang di Suriah barat laut, wilayah yang dikuasai pemberontak dengan sedikit akses bantuan.
Mereka meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk membuka lebih banyak titik penyeberangan perbatasan dengan Turki untuk memungkinkan bantuan masuk.
KOMENTAR ANDA