BERAWAL dari pertanyaan “Apa yang akan dilakukan oleh seorang penyandang netra apabila Gunung Merapi meletus?”, seorang siswi difabel berhasil meraih medali perunggu pada riset kebencanaan gunung berapi yang diadakan oleh International Young Moslem Award 2023 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 19-22 Januari 2023.
Titin Khoeriyah, siswi difabel netra kelas 10 tersebut melakukan penelitian tersebut bersama ketiga temannya untuk menggali informasi seputar kebencanaan gunung berapi dan mitigasinya.
Dikutip dari website Kementerian Agama (Kemenag),penelitian yang diberi nama “Volcano Disaster Mitigation Pocket Book For The Blind” tersebut dikemas menjadi buku digital yang ramah difabel netra.
Medali yang ia raih kali ini merupakan prestasi yang kedua kalinya, setelah sebelumnya ia meraih medali perak dalam International Science and Invention Fair.
Kepala MAN 2 Sleman Muhammad Wahdan Zani,mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi yang diraih oleh Titin. Ia akan terus mendorong agar siswinya tersebut terus berprestasi.
“Saya terus men-support agar Titin terus berprestasi. Saya turut bangga karena selain rajin menghafalkan Qur’an, siswa satu ini rajin melakukan riset terkait difabilitas,” ujar Wahdan Zani.
Ia juga mengungkapkan bahwa ternyata Titin sudah memiliki hafalan sebanyak beberapa juz.
“Kemarin saya tanya, ternyata hafalan Titin sudah hampir 6 juz. Ini luar biasa,” imbuh Kepala sekolah tersebut pada Senin (13/2/2023).
Wahdan berpendapat bahwa keberhasilan Titin dan siswa difabel lainnya tidak terlepas dari manajemen MAN 2 Sleman yang ramah difabel dan mendukung penuh pengembangan prestasi para siswa tersebut.
“Semoga prestasi difabel MAN 2 Sleman semakin berkibar. MAN 2 Sleman ‘Bukan Madrasah Biasa’,”harapnya. 
KOMENTAR ANDA