Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SALAH seorang WNI yang menjadi korban reruntuhan gempa di Turki adalah Nurul Qolby.

Nurul Qolby merupakan anak dari Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang dilaporkan tengah bersekolah di Kota Kayseri, Turki.

"Saat ini belum bisa (bercerita). Keadaan masih genting di sini," ucap Nurul, Rabu (8/2/2023).

Nurul mengisahkan pengalamannya saat gempa menghancurkan Gaziantep dan kota-kota disekitarnya. Dikatakannya, gempa-gempa susulan masih sering terjadi dengan kekuatan kecil maupun sedang.

Meski tidak megalami kehancuran, namun Kota Kayseri juga mengalami getaran yang ditumbalkan gempa.  

Bersama sahabat, pelajar WNI lainnya, Nurul tengah menunggu tim evakuasi dari otoritas pemerintah Turki maupun Indonesia.

"Masih banyak gempa susulan. Jadi, kami masih siaga di sini menunggu evakuasi," kata dia.

Sementara itu Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersyukur, anaknya dan WNI lain asal Cilegon selamat. 

"Alhamdulillah mereka tinggal bukan di pusat gempa, ya, hanya mengalami getaran keras serta beberapa terjadi keretakan di gedung tempat tinggal," Sanuji seperti dilansir dari JPNN, Kamis (9/2/2023).

Dikatakan Sanuji, selain anaknya, ada empat WNI asal Cilegon yang juga bersekolah di Turki. Sanuji pun mengaku terus berkordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara untuk membantu mengevakuasi anak dan warganya ke tempat yang aman.

"Kami telah berkoordinasi dengan KBRI terkait situasi serta kondisi di sana, kemudian mengikuti arahan dari pemerintah Turki," ujarnya.

Adapun sang putri, lanjut Sanuji sudah kembali setelah asrama pasca  gempa Senin lalu.

"Anak saya tetap stay (tinggal) di Turki (tidak ada rencana balik ke Indonesia pascagempa, red). Sekarang sudah balik lagi ke asrama," ujarnya.

Dia meminta untuk semua warga Indonesia khususnya Kota Cilegon yang tinggal di Turki jangan khawatir.

"Jangan panik. Jangan mengunggah sesuatu yang membuat kepanikan," pesan Sanuji.




UNRWA Berikan Dukungan Psikososial bagi Ribuan Anak Gaza

Sebelumnya

Ekspor Indonesia Tetap Stabil Meski Konflik Iran-Israel Memanas, Pemerintah Siapkan Alternatif Pasar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News