KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berharap internet menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi semua khususnya perempuan dan anak.
“Di balik terdapat banyaknya manfaat positif dari internet, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) menjadi suatu ancaman bagi sumber daya manusia kita khususnya bagi anak-anak kita untuk merasa aman dalam memanfaatkan internet,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dalam peringatan Safer Internet Day di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional Tahun 2021 yang dilakukan KemenPPPA dan BPS, sebanyak 8,7% perempuan berumur 15-64 tahun pernah mengalami pelecehan seksual secara online sejak berumur 15 tahun dan 3,3% perempuan mengalaminya dalam setahun terakhir.
Gambaran serupa dicatatkan Komnas Perempuan di Data Catatan Tahunan 2022 yang menunjukkan Laporan kasus KBGO menempati posisi tertinggi dalam pengaduan ke Komnas Perempuan di ranah publik, yakni mencakup 69% dari total kasus.
KemenPPPA mempergunakan peringatan Safer Internet Day sebagai momentum untuk memperkuat sinergitas dan memperluas cakupan kampanye “Dare to Speak Up” dan perlindungan anak di ranah daring dengan berbagai kementerian/Lembaga dan mitra pembangunan guna memastikan terciptanya lingkungan yang ramah dan aman bagi perempuan dan anak termasuk di ranah daring.
KOMENTAR ANDA