Drama penyelamatan seorang bocah di reruntuhan akibat gempa di Turki/Net
Drama penyelamatan seorang bocah di reruntuhan akibat gempa di Turki/Net
KOMENTAR

DIBALIK kesedihan kehancuran dan kematian yang ditimbulkan gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo di Turki dan Suriah terdapat kisah ajaib yang mengharuskan.

Dikutip dari keterangan seorang jurnalis bernama Muhammad Smiry dalam akun Twitter-nya @MuhammadSmiry, petugas penyelamat berhasil menemukan bayi berusia dua bulan setelah dua hari terkubur reruntuhan bangunan.

"Mengeluarkan bayi berusia dua bulan hidup-hidup setelah tiga hari di bawah reruntuhan di Turkiye," tulis Muhammad Smiry.

Proses evakuasi sang bayi pun direkam  oleh Muhammad Smiry dan dishare di media sosial Twitter. Momen penyelamatan bayi tersebut pun mengundang komentar prihatin dan rasa pilu karena sang bayi terlihat dalam keadaan tubuh yang lemas.

Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai nasib sang bayi setelah ditemukan tim penyelamat.

Seperti diberitakan,  penduduk Turki yang tinggal di daerah Gaziantep dan sekitarnya berkisar 13,5 juta jiwa. Sepertiga dari populasi itu merupakan anak-anak dan bayi yang turt menjadi korban 

Dilansir dari Daily Mail, sebagian bayi yang berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras dipindahkan ke Ankara dengan Pesawat Kepresidenan Turki pada Rabu (8/2/2023).  

Tim penyelamat mencatat sedikitnya sudah 16 bayi ditemukan sendirian di lokasi gempa. Bayi-bayi tersebut kemudian dikumpulkan oleh ibu asuh di Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial. Bayi-bayi tersebut kemudian mendapat perawatan yang intensif di Rumah sakit Etlik.




UNRWA Berikan Dukungan Psikososial bagi Ribuan Anak Gaza

Sebelumnya

Ekspor Indonesia Tetap Stabil Meski Konflik Iran-Israel Memanas, Pemerintah Siapkan Alternatif Pasar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News