Provokasi Charlie Hebdo di tengah musibah gempa/Net
Provokasi Charlie Hebdo di tengah musibah gempa/Net
KOMENTAR

TAK memiliki empati, Charlie Hebdo, majalah Perancis yang terkenal sangat mendukung islamophobia memposting sebuah kartun yang mengejek gempa yang menghancurkan Turki dan Suriah.

Majalah itu pada Senin memposting kartun berjudul "Gempa Bumi di Turki". Di bawah gambar bangunan yang runtuh, puing-puing dan mobil yang terbalik tertulis tulisan: "Bahkan tidak perlu mengirim tank". 

Dikutip dari dari New Arab, Rabu (8/2/2023). Gambar tersebut, dibuat oleh seorang seniman bernama Juin, diberi label "menjijikkan", "menyedihkan", dan "tidak manusiawi" oleh lebih dari 11 juta pemirsa publikasi di media sosial. 

“Hal paling menjijikkan yang pernah saya baca. Memposting konten yang memprovokasi sehingga Anda mendapatkan publisitas gratis, sambil bersembunyi di balik kartu kebebasan berbicara," tulis pengguna Twitter Sumi.

"Kebobrokan moral #charliehebdo benar-benar menjijikkan dan ngeri atas ketidakpekaan tentang penderitaan manusia," tulis Huda Mzioudet, pengguna Twitter lainnya. 

Beberapa pengguna media sosial mengatakan kartun itu menunjukkan "keberanian Eropa" terkait kebebasan berbicara. “Keberanian Eropa untuk datang dan menguliahi kami tentang kebebasan berekspresi padahal menurut mereka ini adalah kebebasan berekspresi," kata pengguna Twitter Simo. 

"Anda harus menghapus akun rasis! @elonmusk @Twitter https://t.co/aJ3EtV0EpO — Ömür Özdemir (@ceriLevis) 7 Februari 2023."  


Menjelang Piala Dunia Qatar 2022, majalah Prancis menerbitkan kartun kasar Islamofobia yang menggambarkan pria berjanggut, AK-47, dan peluncur roket yang bermain sepak bola di padang pasir.  

Majalah tersebut sebelumnya telah menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang sangat kontroversial, kemudian kantornya dibom pada 2011.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News