Aplikasi SatuSehat/Net
Aplikasi SatuSehat/Net
KOMENTAR

PEMERINTAH tengah berupaya melakukan berbagai inovasi di dunia kesehatan. 

Dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemkes, Jumat (3/2/2023), dijelaskan bahwa inovasi yang sedang dilakukan saat ini, difokuskan pada pengembangan teknologi di 3 bidang yaitu informasi dan digital, obat dan alat kesehatan, dan genomik.

Untuk inovasi di bidang teknologi digital, pemerintah  berupaya untuk menyambung dan mengintegrasikan berbagai data dari beragam fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik dan apotek. 

Salah satu programnya adalah dengan melakukan transformasi aplikasi Peduli Lindungi menjadi SatuSehat. 

"Dengan demikian, PeduliLindungi kemudian bertransformasi jadi aplikasi SatuSehat. Aplikasi ini akan berkontribusi menyatukan data dari berbagai macam fasilitas kesehatan,” ungkap Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. dr. Dante Saksono.

Dikatakan Dante, Aplikasi SatuSehat ini sudah mulai dicoba di 28.093 Puskesmas dan 370 rumah sakit di Jawa dan Bali.

Di masa mendatang PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi citizen health application dan akan menjadi one stop service untuk catatan kesehatan setiap orang.

Dan nantinya masyarakat hanya perlu menggunakan gawainya untuk berobat. Dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) setiap orang bisa berobat ke tempat lain yang datanya tersimpan di aplikasi SatuSehat.

Sedangkan untuk inovasi di bidang teknologi di bidang obat dan alat kesehatan, pemerintah berupaya mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan produksi lokal untuk obat dan alat medis berteknologi tinggi ,diantaranya adalah  memproduksi 7 dari 14 jenis antigen vaksin program dan TBC. Selain itu dilakukan pula penguatan teknologi viral vektor dan nucleic acid base.




Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Tanah Suci pada 12 Mei

Sebelumnya

Menlu Retno Marsudi: Indonesia dan China Sepakat Dukung Penyelesaian Konflik yang Adil untuk Palestina Melalui Two-State Solution

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News