SERANGAN yang bertubi-tubi dari politisi ektrem Swedia, Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Al Quran serta mengancam akan kembali melakukan hal yang sama setiap hari jumat, dibalas dengan elegan oleh kaum muslim di Inggris.
Bila aksi Paludan ditanggapi dengan reaksi kecaman dan demonstrasi di wilayah lain, di London, kaum muslim berdiri berbaris di depan kedutaan Swedia dan membaca ayat-ayat dari kitab suci itu dengan suara merdu.
Dari tangkapan layar yang videonya viral di twitter, Robert Carter @Bob_cart124 memperlihatkan umat muslim berkerumun dalam kebersamaan dan persaudaraan. Dalam video tampak mereka tidak berteriak.
Salah seorang demonstran memegang Al Quran yang dipegang kedua tangan di depan dada. Tanda dia sungguh-sungguh mencintai Al Quran, sambil menunjukkan kepada khalayak di sana, inilah kitab suci yang mereka cintai dengan sepenuh hati.
Sebagian dari mereka membawa karton berlambang hati, tanda cinta kepada Al Quran, bahwa mereka benar-benar mencintai kitab suci tersebut.
Hal menarik dalam aksi itu adalah tampak seorang lelaki di barisan paling depan berkacamata melantunkan tilawah Al Quran yang enak didengar. Lelaki itu membaca Surah Ibrahim ayat 42 hingga 47. Firman Allah itu berisikan sindiran terhadap apa yang dilakukan Rasmus Paludan si penghina Alquran.
KOMENTAR ANDA