Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SUBVARIAN Kraken dikabarkan telah terdeteksi masuk ke Indonesia. kasus pertamanya ditemukan pada seorang wisatawan berkewarganegara Polandia yang sedang melawat ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Untuk mencegah persebaranvirus itu,pemerintah terus melacak kontak warga Polandia itu.

Apa subvarian Kraken itu?  Dilansir laman Express, para ahli telah memperingatkan bahwa varian Kraken ini atau subvarian omicron XBB.1.5 lebih menular dari varian lainnya. Varian XBB.1.5 adalah turunan dari XBB, yang merupakan gabungan dari dua versi BA.2. Pakar menyebutnya sebagai "varian rekombinan".

Dikutip dari laman Insider, Kraken pertama kali ditemukan di AS di Timur Laut sekitar New York dan Connecticut dengan beberapa mutasi baru. Ahli biologi komputasi Andy Rothstein menjelaskan, XBB memiliki mutasi baru yang disebut F486P.

Mutasi tersebut telah meningkatkan kemampuan varian tersebut untuk lebih mudah menempel pada reseptor ACE2 di tubuh manusia. Secara praktis, ini bisa membuat virus lebih baik dalam menyebar dan menginfeksi manusia daripada XBB asli.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kraken memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan varian lain yang sudah tercatat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengungkap kasus Kraken pertama kali terdeteksi pada September 2022.

Awal Januari, CDC melaporkan bahwa sekitar 40 persen kasus Covid-19 adalah Kraken. Sub-varian omicron itu kini telah diidentifikasi di 70 negara, termasuk Inggris.

Terlepas dari kecepatan penularannya, aliansi vaksin, GAVI, melaporkan bahwa gejala XBB.1.15 lebih mirip pilek daripada flu. Gejala itu terutama dirasakan oleh penderita Covid-19 yang telah divaksinasi atau pernah menderita Covid-19 sebelumnya.

Menurut  penyakit menular dari University of California, Dr John Swartzberg,  XBB memiliki kemampuan untuk menghindari kekebalan, bisa menempel ke sel tubuh dengan cepat, serta lebih tangguh daripada subvarian lain.




Miris, Indonesia Ranking Keempat Dunia Konten Porno Anak

Sebelumnya

Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News