KOMENTAR

Karena dedikasinya kepada masyarakat kurang mampu, ia mendapat julukan "bidan pinggiran". Julukan itu disematkan setelah ia tampil di Metro TV, tak lain karena kepeduliannya kepada kaum pinggiran yang seringkali terpinggirkan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Bidan Mimin tak lupa berkoordinasi dengan dokter spesialis, Puskesmas, Dinas Sosial, juga tokoh-tokoh masyarakat. Jika ia mendapati kasus yang tak bisa ia tangani, ia akan segera merujuk pasien ke puskes atau RS terdekat.

Bidan Mimin bersyukur suami dan kedua anaknya mendukung apa yang ia lakukan. Meskipun kerap merasa kasihan karena istrinya harus siap siaga selama 24 jam nonstop, sang suami tak pernah memintanya berhenti menolong orang lain. Pun dengan kedua anaknya yang telah lulus S2, satu berprofesi sebagai psikolog dan satu lagi sebagai apoteker. Mereka senantiasa mendukung pengabdian Bidan Mimin.

Ia bersyukur bisa memberi pengobatan pada mereka yang kurang mampu. Baginya, Allah telah mencukupkan kehidupannya dan ia tidak mempersoalkan tentang materi. "Kekayaan itu milik Allah," ujar Bidan Mimin sambil tersenyum.




Tetap Aktif di Usia 83 Tahun, Ros Yusuf Sekolahkan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Demi Pendidikan yang Adil Merata

Sebelumnya

Henny Christiningsih, Membawa UMKM Batik Go Global

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Paras Jakarta