Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PROGRAM vaksinasi booster bagi lansia dan kelompok rentan terus digalakan. Apalagi baru-baru ini dikabarkan ada 2 pasien positif Omicron yang meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta dan belum mendapatkan vaksinasi booster.

Vaksinasi booster diyakini mampu meringankan gejala dan mencegah munculnya gejala berat pada lansia atau pemilik komorbid saat terinfeksi. Namun, ada beberapa hal yang menjadi pantangan usai disuntik booster agar efek sampingnya bisa diatasi dengan baik.

Menurut dr Vito Damay, spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, ada 4 pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan usai divaksinasi booster, yaitu:

1. Tidak menekan, memijit, atau menggosok lokasi bekas suntikan. Jika dilakukan, dikhawatirkan akan muncul ruam bahkan infeksi pada bekas suntikan tersebut.
2. Tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Teorinya, rokok menyebabkan oksidasi dan alkohol memperberat kinerja metabolisme tubuh, sehingga bisa saja berpengaruh terhadap proses respon imun.
3. Tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, setidaknya selama 2 sampai 3 hari usai divaksinasi. Sebab tubuh butuh waktu untuk pulih dari efek samping vaksin booster.
4. Hindari makanan dan minuman manis. Efektivitas vaksin bergantung pada respon imun tubuh. Gula merupakan bahan makanan yang paling buruk terhadap sistem imun, karena menjadi pemicu munculnya resistensi insulin dan obesitas yang mendorong inflamasi dan merusak pembuluh darah. Kondisi ini mengganggu sistem kekebalan tubuh dan membuka jalan bagi bakteri serta virus untuk menyelinap melalui pertahanan tubuh.

"Bagi orang dengan penyakit kronis atau komorbid atau kondisi khusus, sebaiknya ikuti nasihat, petunjuk atau larangan dokter yang berkaitan dengan penyakit penyerta tersebut," kata Vito, mengutip CNN Indonesia.

Ikuti Anjuran Dokter

Setelah mengetahui pantangan apa saja yang tidak boleh dilakukan usai vaksinasi dokter, sebaiknya ikuti beberapa anjuran dokter pasca vaksinasi, yaitu:

1. Segera minum paracetamol jika mengalami demam, menggigil dan pegal-pegal pasca vaksinasi.
2. Cukupi kebutuhan nutrisi dan mineral.
3. Istirahat yang cukup, siapkan waktu untuk pulang cepat atau istirahat dari kerja.
4. Tetap patuhi protokol kesehatan.
5. Konsultasi ke dokter jika ada hal yang mengganggu aktivitas atau kurang nyaman.

Ingat, vaksinasi hanya menjadi salah satu cara untuk mengurangi infeksi virus Corona. Bantu pencegahan penularan dengan melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

 

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health