Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

UMUMNYA, minum teh adalah aktivitas yang lebih sering dilakukan pada pagi hari. Minuman yang dapat menghangatkan tubuh bisa menjadi sumber energi untuk mengawali hari.

Sebagai salah satu minuman yang populer, teh memunculkan kubu untuk para penikmatnya. Ada yang masuk ke tim teh manis, yang biasanya berasal dari teh hitam, dan ada pula yang memilih teh hijau karena dianggap lebih sehat.

Benarkah teh manis (teh hitam) tidak lebih sehat dibanding dengan teh hijau? Berikut ini petikan wawancara dengan dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K), seorang dokter spesialis gizi klinik, seperti dikutip dari tayangan Ayo Hidup Sehat, TV One.

Apakah kafein dalam teh hitam lebih tinggi dibandingkan teh hijau?

Ya, jumlah kafein dalam teh hitam memang jauh lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Oleh karena itu, buat mereka yang memiliki masalah kardiovaskular, seperti jantung dan hipertensi, harus hati-hati saat mengonsumsinya.

Apakah teh hitam mampu memperkuat tulang dan gigi?

Ya, inilah keunggulan dari teh hitam jika dibandingkan dengan teh hijau. Hal ini disebabkan oleh kandungan fluoride yang tinggi dalam teh hitam. Kandungan inilah yang mampu memperkuat tulang dan gigi.

Benarkah teh hijau bisa mencegah kanker?

Sebuah fakta bila dikatakan bahwa teh hijau bisa mencegah kanker. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Warna hijau pada teh hijau merupakan warna alami yang membuat teh tersebut tetap memiliki kandungan antioksidan yang tinggi jika dibandingkan dengan teh hitam yang sudah melewati berbagai proses.

Apakah mengonsumsi teh pahit bisa mengatasi diare?

Tidak betul. Sebenarnya, itu hanyalah tradisi yang turun temurun dan sayangnya masih banyak dokter yang menyarankan mengonsumsi teh pahit untuk mengatasi diare.

Padahal, teh pahit yang berasal dari teh hitam tinggi akan kafein yang justru bisa merangsang pengeluaran asam lambung. Akibatnya perut menjadi tidak enak dan semakin diare.

Benarkah teh hitam dan teh hijau mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol?

Benar bahwa teh hitam dan teh hijau sama-sama memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Karena di dalam kedua teh tersebut terkandung antioksidan (meski kandungannya lebih banyak ada di teh hijau).

Selain itu, kedua jenis teh ini juga mampu memperbaiki elastisitas pembuluh darah.

Apakah teh hijau mampu memperbaiki sel otak yang rusak akibat pertambahan usia?

Tidak benar, itu hanya mitos. Memang banyak sekali berita-berita mengenai teh hijau yang mampu memperbaiki sel otak yang disebabkan oleh pertambahan usia. Tapi nyatanya, itu hanyalah mitos.

Benarkah jika aroma dan rasa dari teh hitam lebih kuat dibandingkan dengan teh hijau?

Ya, itu benar. Teh hitam telah melewati berbagai proses hingga warnanya menjadi hitam. Aroma yang kuat itu datang dari flavanoid yang sebagian menjadi tanin.

Nah, tanin inilah yang mengubah warna teh menjadi hitam dan otomatis rasa, warna, dan aromanya pun menjadi berubah dan lebih terasa

Jadi, mana yang lebih bagus?

Sebenarnya, kedua teh ini sama-sama bagus. Namun untuk orang Asia seperti kita, saya sarankan untuk mengonsumsi teh hijau.

Kenapa? Karena ada beberapa penelitian yang saat ini dikaitkan dengan gen, yang namanya nutrigenomik.

Nutrigenomik itu adalah gen kita menentukan apa yang kita makan dan apa yang kita konsumsi akan menentukan gen kita. Jadi lebih pada ekspresi gennya.




5 Cara Cegah Sakit Saat Suhu Panas Melanda Indonesia

Sebelumnya

Mengenal Diet Keto, Benarkah Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health