China berjuang keras untuk menciptakan kondisi “zero Covid” dengan berbagai kebijakan ketat. Lockdown dan testing digencarkan sekalipun hanya untuk menghadapi peningkatan berskala kecil/ Net
China berjuang keras untuk menciptakan kondisi “zero Covid” dengan berbagai kebijakan ketat. Lockdown dan testing digencarkan sekalipun hanya untuk menghadapi peningkatan berskala kecil/ Net
KOMENTAR

PEMERINTAH China memberlakukan lockdown kota Lanzhou yang berada di wilayah barat laut sejak Selasa (27/10/21) karena laporan enam kasus Covid-19 dengan total 39 kasus dalam satu minggu terakhir.

Diketahui bahwa sejak virus corona mewabah akhir 2019 lalu, China saat ini tengah berperang melawan sejumlah kasus baru yang banyak muncul di wilayah barat laut yang disebarkan dari lalu-lintas perjalanan domestik.

China berjuang keras untuk menciptakan kondisi “zero Covid” dengan berbagai kebijakan ketat. Lockdown dan testing digencarkan sekalipun hanya untuk menghadapi peningkatan berskala kecil.

Pada Senin (26/10/21), para tenaga kesehatan telah melakukan tes terhadap hampir 12 juta orang di Provinsi Gansu, termasuk 2,8 juta penduduk Lanzhou. Ibu kota Gansu ini merupakan  kota dengan empat juta penduduk.

Selama lockdown, para warga diminta untuk tetap berada di rumah dan menghindari keluar rumah untuk hal-hal yang tidak penting/ tidak urgen.

Komisi Kesehatan setempat menyatakan bahwa Provinsi Gansu akan terus menggunakan data general dan investigasi pintu ke pintu (rumah warga) untuk memperkuat pengendalian dan mengontrol area-area dan populasi yang menjadi kunci penyebaran Covid-19.

Secara nasional, China mengumumkan ada 29 kasus baru Covid-19 pada Selasa lalu. Mayoritas kasus baru terkonsentrasi di wilayah barat laut termasuk 15 kasus di Alxa League, sebuah wilayah di Mongolia Dalam. Adapun di Beijing terdapat tiga kasus baru.

Demi mengejar target zero Covid, China juga telah memperluas program vaksinasi dengan menambah jangkauan usia penerima vaksin hingga anak-anak berusia tahun.

Upaya penambahan vaksinasi bagi anak usia lebih muda itu dimulai awal pekan ini di beberapa provinsi seperti Hunan, Hubei, dan Hainan. Tujuan penambahan vaksinasi tersebut adalah melebihi angka target 76 persen populasi.

 




Din Syamsuddin Jadi Pembicara dalam Sidang Grup Strategis Federasi Rusia-Dunia Islam di Kazan

Sebelumnya

Buku “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” Karya Teguh Santosa Hadir di Pojok Baca Digital Gedung Dewan Pers

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News