DI masa pandemi sekarang ini, salah satu cara paling mudah memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah mencuci tangan dengan sabun.
Ada beberapa alasan mengapa mencuci tangan dengan sabun dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Pertama, membunuh lebih banyak kuman. Berdasarkan riset medis penggunaan sabun dengan air terbukti lebih efektif membasmi kuman atau bakteri berbahaya yang menempel pada kulit.
Kedua, membersihkan kotoran lebih efektif sehingga risiko kuman atau bakteri berbahaya masuk ke dalam tubuh menjadi lebih kecil. Dan ketiga, mujarab melarutkan kotoran minyak.
Lalu, kapan kita harus mencuci tangan? Ada 6 waktu penting untuk membersihkan tangan, yaitu sebelum makan/mengolah makanan, setelah menggunakan kamar mandi, setelah menyentuh hal kotor, setelah batuk/bersin/membuang ingus, sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang lain, dan sebelum berinterksi dengan bayi.
Mencuci tangan pun tidak boleh asal. Kita harus melakukan gerakan yang sudah direkomendasikan oleh para ahli. Minimal cuci tangan yaitu 20 detik, tapi akan lebih optimal jika dilakukan selama 60 detik. Tujuannya, agar setiap sudut pada tangan terjangkau oleh sabun dan tercuci bersih.
Lalu, bagaimana membuat handsoap atau sabun cuci tangan sendiri di rumah?
Selama pandemi ini, kita harus membiasakan diri berada di rumah lebih lama. Bosan? Itu sudah pasti! Tapi kita bisa mengusir rasa jenuh tersebut dengan gerakan DIY alias "do it your self". Yup, salah satunya bunda bisa berkreasi membuat natural handsoap yang memang sangat dibutuhkan.
Bagaimana caranya?
Pertama, kita siapkan dulu bahan-bahannya, ya! Yaitu:
1. Castile Soap
Adalah sabun yang berbahan dasar minyak zaitun, sabun alami yang tidak mengandung bahan sintetis ataupun bahan biodegradable. Sabun ini sangat multifungsi dan efektif. Selain untuk membersihkan tubuh, juga berguna untuk membersihkan rumah, sebagai detergen, dan membersihkan hewan peliharaan. Karena bahannya alami, hampir tidak ada efek samping yang ditimbulkan.
2. Carrier Oil
Bermanfaat untuk menjaga kulit dan melembabkan ya. Juga menutrisi kulit dan membawa senyawa-senyawa dari tumbuhan, sehingga terlarut dalam sabun. Contohnya sweet almond oil, coconut oil, argan oil, dan lainnya.
3. Teh Herbal
Sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering, untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Meskipun disebut teh, ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh (camellia sinensis). Contoh: lavender, kamomile, mawar, daun mint, atau kulit jeruk. Dalam sabun, tanaman ini memberi manfaat kesehatan untuk kulit dan teh herbal biasanya mengandung antioksidan yang dapat membunuh kuman.
4. Essensial Oil
Hanya sebagai pelengkap, untuk memberikan aroma yang menyenangkan.
Cara membuatnya:
a. Seduh teh herbal (2 SDM) dengan air panas, tunggu sampai dingin.
b. Siapkan botol foam 100 mL.
c. Masukkan castile soap sebanyak 1/3 botol.
d. Tambahkan carrier Oil 1-2 SDM, putar botol agar tercampur.
e. Teteskan esensial oil 8-10 tetes. Jika tidak ada, bisa di-skip.
f. Masukkan air seduhan teh herbal secukupnya.
g. Kocok agar merata dan sabun siap digunakan.
Karena ini adalah natural handsoap, maka kadaluarsanya tidak lama. Paling lama adalah 2 minggu. Pemakaian natural handsoap inipun tidak akan membuat kulit menjadi kering, karena bahan-bahan yang dipakai alami.
Jadi, silahkan mencoba di rumah, ya Bunda! 
KOMENTAR ANDA