KOMENTAR

KESULITAN bisa menimpa siapapun. Seperti kondisi sekarang ini, tidak ada yang bisa memprediksi Indonesia akan diserang pandemi virus corona. Pengusaha besar maupun kecil mengalami kebangkrutan, pengangguran di mana-mana, banyak orang yang sakit dan meninggal, dan lainnya.

Namun, kondisi yang serba kesulitan ini tidak pantas membuat kita enggan berbagi. Justru, suatu hal yang luar biasa jika kita mampu membahagiakan orang lain di tengah situasi yang serba pas-pasan.

Begitu disampaikan Ustaz Abdul Somad saat memberikan tausyiahnya di acara Muslimah Creative Streaming Festival Volume 2, Jumat (26/6).

"Orang yang berinfak pada saat lapang atau senang, pada saat sempit tapi masih bisa berbagi, maka Allah akan turunkan rahmat serta ridho Nya kepada umat-Nya itu," ucap Ustadz Abdul Somad.

Ia bercerita, pernah suatu ketika Nabi kedatangan tamu. Lalu Beliau bertanya kepada para sahabat, siapa yang siap kedatangan tamu tersebut? Dijawab lah oleh salah satu di antaranya.

Keesokan paginya, Nabi bertanya kepada sahabatnya itu, apa yang menyebabkan Allah menurunkan rahmat dan ridho-Nya kepada engkau, wahai sahabatku?

Dijawabnya, aku bertanya kepada istriku, apakah engkau punya makanan yang bisa dimakan oleh para tamu itu? Istriku menjawab, ada, tapi itu makanan untuk anak-anak. Aku lalu memintanya memasak makanan tersebut untuk para tamu. Kemudian aku meminta istriku untuk memastikan lampu saat menghilangkan makanan, sehingga tamu ku nanti tidak merasa sungkan ketika memakannya. Sementara aku pura-pura ikut makan dan istriku menidurkan anak-anak.

"Kisah sahabat Nabi itu menjadi luar biasa, karena mereka mampu berbagi di tengah ketiadaan dan ketidakberdayaan. Hal ini patutlah dicontoh di masa sekarang, untuk tidak berhenti berbagi terhadap mereka yang sedang dalam kesulitan," tegas UAS.

Selain itu, lakukanlah beberapa hal agar rezekimu terus dilimpahkan oleh Allah SWT.

1. Bertauhidlah, sehingga kita tidak merasa hidup sendiri. Ada Allah yang menjadi penolong setiap umat-Nya. Kuatkan keyakinan itu.

2. Berserah dirilah kepada Allah dengan memperbanyak sholat sunnah dan berdoa.

3. Mintalah kepada Allah untuk dijauhkan dari susah hati, kesulitan, lemah, malas, pengecut, pelit, dililit hutang, serta terbebas dari dikuasai orang lain.

4. Siapa yang takut atau bertakwa kepada Allah, yakinlah bahwa Allah akan selalu memberikan jalan keluar, memberikan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, dan selalu diberikan kemudahan dalam hidup.

5. Selalu optimis dan memandang jauh ke depan.

"Insya Allah, berbagi kebaikan dalam kesulitan tidak akan membuatmu menjadi lebih sulit. Yakinlah Allah akan melapangkan kesulitan itu dan memberikan kemudahan serta jalan keluar dan balasan rezeki berlimpah atas keikhlasan berbagi kepada orang lain," tutup Ustadz.

 




Pengabdian Masyarakat Prodi Psikologi Universitas Binawan: Gelar Skrining dan Edukasi Kesehatan Mental Remaja di MA As-Syafi’iyah 01 Jakarta

Sebelumnya

“Reparasi” Pakaian Mengurangi Limbah Fesyen di Fashion Revolution Week Sejauh Mata Memandang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E