Erika James/Net
Erika James/Net
KOMENTAR

WANITA selalu memiliki posisi tersendiri dalam sejarah. Baru-baru ini, sejarah baru juga dibuat oleh seorang wanita di Amerika Serikat. Dia adalah Erika James.

Erika berhasil menjadi wanita berkulit gelap keturunan Afrika-Amerika pertama yang pimpin sekolah bisnis top nan bergengsi di Amerika Serikat. Dia resmi menjabat sebagai dekan Wharton School of Business di University of Pennsylvania pekan ini.

Mengutip CNN (Kamis, 27/2), Erika menorehkan dua sejarah sekaligus, yakni menjadi wanita wanita dan orang kulit gelap pertama yang memimpin sekolah bisnis tersebut dalam sejarah 139 tahun.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Erika membuat sejarah. Sebelumnya, dia juga membuat sejarah baru dengan menjadi dekan Sekolah Bisnis Goizueta Universitas Emory lima tahun lalu. Rekam jejaknya yang gemilang di jabatan tersebut memubuatnya dianggap layak dan mumpuni untuk memimpin Wharton School of Business di University of Pennsylvania.

"Erika adalah seorang sarjana dan guru pemenang penghargaan dan pemimpin yang kuat dan terbukti yang bertindak sebagai dekan Sekolah Bisnis Goizueta di Universitas Emory," kata Presiden Universitas Pennsylvania Amy Gutmann dalam keterangan resminya.

"Seorang juara yang bersemangat dan terlihat dari kekuatan bisnis dan pendidikan bisnis untuk secara positif mengubah masyarakat lokal, nasional, dan global, dia sangat siap untuk memimpin Wharton ke babak menarik berikutnya dari sejarah bertingkat," tambahnya.

Sebelumnya, Erika dianggap berperan besar dalam membangun Sekolah Bisnis Goizueta di Universitas Emory sebesar 25 persen pada akhir tahun pertamanya, di mana ia membangun laboratorium inovasi dan kewirausahaan yang dibuka untuk semua siswa.

Menanggapi jabatan barunya, Erika mengaku merasa sangat terhormat.

"Ini adalah waktu yang menyenangkan untuk berada dalam pendidikan bisnis," kata Erika.

"Cakupan dan platform Wharton School memberikan peluang untuk menciptakan dampak yang luas bagi siswa, cendekiawan, dan komunitas bisnis," demikian Erika.




Bukan Salah Kartini

Sebelumnya

Yousra, Aktris Sekaligus Aktivis kemanusiaan Peraih Penghargaan Golden Tanit di Beirut International Women Film Festival 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women