SETELAH melalui perjalanan panjang selama 11 tahun, ide penetapan Hari Komedi Nasional yang pertama kali dicetuskan oleh komedian senior Komeng dalam acara Indonesian Lawak Club (ILK) akhirnya membuahkan hasil.
Gagasan ini mendapatkan dukungan kuat dari berbagai komunitas komedi, seperti PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) dan Standupindo, yang secara konsisten memperjuangkan pengakuan terhadap eksistensi dan kontribusi para pelawak di Indonesia.
Perjuangan panjang tersebut akhirnya mendapat legitimasi resmi dari pemerintah. Melalui keputusan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Hari Komedi Nasional secara resmi ditetapkan jatuh pada tanggal 27 September.
Penetapan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia seni pertunjukan Tanah Air, sekaligus bentuk apresiasi terhadap peran penting komedi dalam kehidupan sosial, budaya, dan hiburan masyarakat Indonesia.
Secara Simbolis, Fadli Zon menyerahkan SK Penetapan Hari Komedi kepada perwakilan Komunitas Komedi yaitu Jarwo Kwat, Ketua Umum PaSKI dan Adjis Doaibu, Presiden Standupindo di acara Anugerah Komedi Indonesia yang ditayangkan secara Live oleh RCTI (10/9).
Menindak lanjuti kegiatan ini, PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) dan Standupindo membentuk kepanitiaan bersama untuk mengadakan serangkaian acara menuju hari penetapan Hari Komedi Nasional. Salah satunya dalam bentuk kampanye Hari Komedi Nasional yang melibatkan para komedian Tanah Air pada Minggu (21/9) di Buy Local JXB, Jakarta di acara Car Free Day.
Kampanye Hari Komedi Nasional yang didukung Kementerian Kebudayaan dan Ciks Channel ini dikemas dalam atmosfer komedi. Acara diawali dengan kegiatan Long March jalan santai dari Buy Local JXB menuju Bundaran HI dan kembali ke titik pelaksanaan acara di Buy Local JXB, Dukuh Atas.
Kampanye hari Komedi Nasional ini dimeriahkan penampilan Musik Komedi Kokom Band, Kicuy CS, dan 7 orang MC Humor PaSKI. Jarwo Kwat Selaku Ketua Umum PaSKI berharap Hari Komedi Indonesia dapat membuat sarana pemersatu bangsa dan sarana untuk menghibur masyarakat.
“Harapan PaSKI dengan adanya Hari Komedi, 27 September ini, kita bisa mengingat, menghargai karya seni para seniman komedi yang sudah mendahului kita dan yang sekarang masih berkarya untuk menghibur masyarakat. Kami juga berharap komedi dapat menjadi sarana hiburan dan sarana pemersatu bangsa,” jelas Jarwo Kwat.
Dalam Pelaksanaan Kampanye Hari Komedi Nasional ini, PaSKI berkolaborasi dengan Standupindo membentuk panitia bersama dengan Ketua Pelaksana Cak Lontong dan Wakil Ketua Pelaksana Adjis Doaibu. Kampanye Hari Komedi Nasional ini digelorakan ke seluruh daerah termasuk ke 16 Pengda PaSKI dan Komunitas Standupindo.
Secara resmi Hari Komedi Nasional akan ditetapkan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon di acara Perayaan Hari Komedi Nasional yang akan diadakan 27 September 2025 di Gedung A Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta.
Acara ini melibatkan komedian nasional dari berbagai genre sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi para pelaku seni komedi serta mengangkat harkat dan martabat insan komedi Indonesia.
KOMENTAR ANDA