BARU-BARU ini, sebuah unggahan di platform X menampilkan foto sejumlah pemimpin negara ASEAN pada forum 46th ASEAN Summit di Kuala Lumpur, 26 Mei 2025 disertai narasi provokatif: “ASEAN Khawatirkan dan Peringati Negara Indonesia, Bisa Bubar di Tahun 2030 Jika Terus Mengutang”. Unggahan ini viral, ditonton lebih dari 3,5 juta kali, mendapat puluhan ribu likes, ribuan retweet, dan ratusan komentar.
Namun, hasil penelusuran fakta menunjukkan klaim tersebut tidak benar. Tidak ada pernyataan resmi dari ASEAN maupun ASEAN+3 yang memprediksi Indonesia akan bubar pada 2030. Lembaga pemantau ekonomi regional ASEAN+3, yaitu ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan peringatan semacam itu.
Dalam Laporan Konsultasi Tahunan 2025, dikutip dari ANTARA, AMRO memang mencatat proyeksi kenaikan rasio utang pemerintah Indonesia hingga sekitar 42% pada 2029 jika tren fiskal saat ini berlanjut. Namun, tidak ada prediksi tentang kolapsnya negara.
Sebaliknya, AMRO memuji kebijakan fiskal Indonesia yang dinilai hati-hati, disiplin, dan mampu menjaga keberlanjutan utang di bawah batas aman 60% dari PDB—lebih rendah dibanding rata-rata negara ASEAN.
Selain itu, dokumen resmi Chairman’s Statement pada 46th ASEAN Summit tidak memuat peringatan apa pun tentang ancaman bubarnya Indonesia akibat utang. Fakta ini membuktikan bahwa unggahan viral di X adalah hoaks yang memelintir data ekonomi untuk menimbulkan kepanikan publik.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi melalui sumber resmi sebelum menyebarkannya, agar tidak terjebak dalam berita bohong yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga dan stabilitas negara. 
KOMENTAR ANDA