GELAR Batik Nusantara (GBN) digelar di Pasaraya Blok M pada 30 Juli – 3 Agustus 2025. Pada hari keempat GBN 2025 yang jatuh di akhir pekan, Pasaraya ramai dikunjungi para pecinta batik. Dari pagi sampai malam, antusiasme pengunjung yang berasal dari beragam kalangan sangat terasa. Ini membuktikan bahwa batik selalu memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.
Begitu masuk, langsung kelihatan deretan stan batik dari berbagai daerah. Motifnya beragam, ada yang klasik, ada yang modern, ada juga yang warnanya solid dan sangat eye-catching.
Ada batik tulis yang detailnya super rumit, batik cap yang rapi, sampai batik patchwork yang unik banget. Banyak pengunjung yang asik belanja, coba-coba baju, sambil ngobrol langsung sama pengrajin.
Puncak keramaian terjadi saat panggung GBN 2025 dimeriahkan MALIQ & D’Essentials, layaknya sebuah intimate concert. Penonton maju ke depan panggung untuk menyaksikan band favorit mereka lebih dekat. Deretan lagu-lagu hits mereka langsung bikin penonton ikut nyanyi bareng. Semua sibuk mengambil foto dan video hingga area GBN menjadi ‘lautan’ cahaya lampu ponsel.
Selain hiburan musik, ada juga area edukasi bertema Batik, Dari Tradisi. Di sini pengunjung bisa belajar sejarah batik, proses pembuatannya, dan cerita bagaimana batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ada kain batik klasik yang dipajang, lengkap sama penjelasan menarik yang bikin pengunjung paham dan makin bangga sama budaya sendiri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terlihat menghadiri Gelar Batik Nusantara di hari keempat (2/8) mengenakan vest denim dengan patchwork batik. Tampilan segar ini memperlihatkan bahwa batik bisa tampil modern, tampil fashionable, dan kekinian. Anak muda pun bisa mengenakan batik sesuai dengan gaya mereka.
Acara GBN 2025 di Pasaraya Blok M ini menjadi spot yang sangat menarik untuk belanja batik, belajar tentang kekayaan batik Nusantara, dan menikmati hiburan musik. GBN tahun ini yang mengambil tema “Bangga Berbatik” mengajak masyarakat—khususnya kaum muda—untuk mencintai batik dan tidak ragu mengenakan batik untuk aktivitas sehari-hari. 
KOMENTAR ANDA