Linda Anggrea (tengah) dan Puan Puan Hj. Padzilah Enda Sulaiman (kanan) dalam Private Luncheon kolaborasi Buttonscarves & Siti Khadijah (6/6)/Ist.
Linda Anggrea (tengah) dan Puan Puan Hj. Padzilah Enda Sulaiman (kanan) dalam Private Luncheon kolaborasi Buttonscarves & Siti Khadijah (6/6)/Ist.
KOMENTAR

DUA jenama besar Indonesia dan Malaysia, Buttonscarves X Siti Khadijah, menggelar Private Luncheon mukena premium bersama BS Lady dan SK Family di Cerita Rasa, Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Juni 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh CEO Buttonscarves Linda Anggrea dan Founder Siti Khadijah Puan Hj. Padzilah Enda Sulaiman.

Dalam kesempatan Istimewa tersebut, diketahui bahwa inilah kali pertama Siti Khadijah berkolaborasi dengan brand Indonesia.

“Satu tahun kami penjajakan, kami sepakat lebih baik tidak jadi launching sampai kami mendapatkan produk yang terbaik, yang hasilnya membuat kami happy. Jadi satu tahun itu waktu yang cukup ideal, kami lakukan trial and error, termasuk untuk mencari lace yang tepat dan seimbang agar mukena ini tidak terasa terlalu berat aksesorisnya, nyaman dipakai. Outputnya luar biasa, longer time is worth it,” jelas Linda Anggrea.

Hal senada disampaikan oleh Puan Padzilah Enda Sulaiman. Ia menganalogikan kolaborasinya dengan Buttonscarves sebagai sebuah “perkawinan”. Dibutuhkan pemahaman untuk mengetahui keinginan masing-masing pihak lalu mengharmonisasikannya agar bisa mencapai tujuan bersama.

“Kolaborasi ini menjadi yang pertama untuk Siti Khadijah dengan brand Indonesia, satu pengalaman penuh challenge dan pressure, karena harus membangun komunikasi yang selaras. Contohnya, dalam spek material, harus mengikuti standar yang kami gunakan di Malaysia, sehingga ini berulang kali trial and error untuk mendapatkan kualitas yang serupa. Saya sempat bertanya-tanya apakah kolaborasi ini akan berhasil, namun alhamdulillah kerja keras kami membuahkan hasil luar biasa,” ungkap Puan Padzilah Enda Sulaiman.

Diakui Linda Anggrea, yang membuatnya jatuh cinta dan mengajak kolaborasi Siti Khadijah adalah kualitas mukena yang tidak diragukan lagi dengan bahan ultra fine, terutama keunggulan pada bagian wajah yang adjustable. Material yang digunakan Siti Khadijah merupakan material premium hingga ke bagian pita atau tali pengikatnya yang customized. Siti Khadijah juga dikenal dengan jahitan berkualitas terbaik dan cutting yang membuat pemakainya terlihat anggun.

Buttonscarves hadir untuk menambah indah mukena dengan semburat warna pink dan hijau dan penggunaan lace yang menambah cantik mukena tanpa berlebihan. Serta tentunya, monogram BS yang fenomenal.

Kolaborasi Buttonscarves X Siti Khadijah menghasilkan mukena yang sangat nyaman dipakai, adem, dan membuat pemakainya bertambah khusyuk.

Baik Linda Anggrea maupun Puan Padzilah Enda Sulaiman berharap kolaborasi mereka akan bermanfaat bagi masing-masing brand dan menginspirasi untuk lebih banyak kolaborasi di masa depan.

“Semoga produk kolaborasi kami diterima oleh BS Lady dan SK Family, sekaligus menginspirasi sesama brand bahwa kolaborasi itu membawa manfaat, jangan takut untuk berkolaborasi karena banyak positive impact baik untuk brand maupun untuk customer,” kata Linda Anggrea.

Linda menambahkan, ia mengagumi brand Siti Khadijah karena sebagai brand yang sudah hadir sejak tahun 2009, bersedia membuka diri untuk hal-hal baru, termasuk berkolaborasi dengan Buttonscarves. Brave, itulah kata yang disematkan Linda untuk Siti Khadijah.

Sedangkan Puan Padzilah Enda Sulaiman menyatakan bahwa ia sempat merasa terkejut saat diajak berkolaborasi dengan Buttonscarves karena Siti Khadijah bukan sebuah jenama yang mengusung fashion trend. Karena itu ia merasa amat bangga bisa berkolaborasi lintas negara.

“Harapan saya, kolaborasi ini menjadi titik mulai bagi SK Family untuk mengenal Buttonscarves dan sebaliknya, BS Lady mengenal Siti Khadijah. Kolaborasi kami ini menjadi contoh terbaik yang bisa diikuti oleh brand-brand lain. Kolaborasi dengan Buttonscarves ini adalah sebuah blessing,” ucap Puan Padzilah Enda Sulaiman.

Buttonscarves merupakan sebuah fashion brand asli Indonesia yang popularitasnya semakin meningkat tiga tahun terakhir. Memiliki 1 juta lebih BS Lady—sebutan customer loyal Buttonscarves, jenama fesyen ini telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia hingga tampil bahkan menggelar instalasi ‘Hold Me Bag’ di New York Times Square Amerika Serikat.

Adapun Siti Khadijah telah beberapa tahun ini hadir di Indonesia dan mendapat sambutan hangat. Kualitas mukena yang premium, dengan bagian dahi dan dagu yang sangat nyaman, mampu menjadi idola baru di tengah banyaknya muslim fashion brand lokal yang juga memproduksi mukena. Menurut Puan Padzilah Enda Sulaiman, mukenanya tidak lagi berkompetisi di 'red ocean', tapi memiliki segmented market yang memang mengutamakan kualitas produk.




L Daily by Lesti Kejora, Hadirkan Outfit Simpel dan Feminin untuk Para Hijaber

Sebelumnya

Inovasi AI & AR Perfect Corp Tingkatkan Interaksi Konsumen dengan Beauty Brand

Berikutnya

KOMENTAR ANDA