AKTRIS Hollywood Jennifer Lawrence berbicara tentang pengalamannya menjadi ibu. Seperti banyak perempuan yang baru melahirkan, ada banyak pertanyaan berkecamuk di pikirannya terkait eksistensi diri.
Curahan hati bintang The Hunger Games itu very related dengan kehidupan para ibu baru. Ya, perjalanan menjadi seorang ibu memang tidak selalu mulus dan sempurna. Perempuan butuh beradaptasi baik secara fisik (pemulihan pascamelahirkan) maupun mental.
Jennifer menjelaskan bahwa memiliki anak benar-benar mengubah kehidupannya. Hal yang sangat luar biasa tetapi juga sangat berat untuk dijalani. Ia mengaku tidak hanya mengalami ketidakseimbangan hormon pascamelahirkan tapi juga mengalami krisis identitas.
”Siapakah aku? sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri, sebagai perempuan yang memiliki hasrat kepada suaminya, aku seperti dihantui perasaan bahwa diriku ’menghilang’ dan tidak terlihat lagi,” ungkap Jennifer dalam sebuah wawancara di Festival Film Cannes beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, pascamelahirkan, tubuh dan hati seorang ibu memang membutuhkan waktu untuk pulih dengan lembut. Istirahat yang cukup, makan bergizi, serta dukungan dari orang terdekat dapat membantu ibu merasa lebih kuat setiap harinya. Tak apa jika semua dilakukan perlahan—yang penting adalah merawat diri dengan penuh cinta. Tak perlu tergesa-gesa, dan tak perlu membandingkan diri dengan ibu lain.
Pemulihan mental pun sama pentingnya. Menyempatkan waktu untuk diri sendiri, berbagi cerita dengan sesama ibu, atau sekadar menikmati momen bersama si kecil bisa menjadi penyemangat.
Ingatlah, setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah bentuk keberanian. Ibu tak sendiri—semua ini adalah bagian indah dari perjalanan menjadi seorang ibu.
KOMENTAR ANDA