MASA pubertas adalah fase penting dalam tumbuh kembang anak, terutama saat mereka mulai memasuki usia remaja. Perubahan fisik, emosional, hingga sosial kerap terjadi secara cepat dan bisa membingungkan, baik bagi anak maupun orang tua. Oleh karena itu, pendampingan yang tepat sangat dibutuhkan.
Secara fisik, remaja akan mengalami perubahan seperti pertumbuhan tinggi badan, munculnya jerawat, perubahan suara, hingga perkembangan organ reproduksi. Orang tua perlu menjelaskan bahwa perubahan ini adalah hal normal, bukan sesuatu yang memalukan.
Ajak anak berdiskusi secara terbuka tentang tubuh mereka, berikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, serta pentingnya menjaga kebersihan diri. Jangan ragu memberikan informasi tentang menstruasi atau mimpi basah dengan bahasa yang sesuai usia.
Di sisi lain, pubertas juga mempengaruhi pola pergaulan. Remaja mulai mencari identitas diri, sehingga dorongan untuk bersosialisasi dan diakui oleh teman sebaya sangat besar. Di sinilah peran orang tua untuk memberikan arahan. Ajarkan anak tentang pentingnya memilih teman yang baik, cara menjaga batasan dalam pergaulan, serta bagaimana bersikap sopan dan menghargai perbedaan.
Daripada melarang, libatkan diri dalam dunia mereka. Tanyakan siapa teman dekat mereka, apa yang mereka sukai, atau kegiatan apa yang sedang mereka minati. Bangun komunikasi dua arah yang hangat dan tidak menghakimi, sehingga anak merasa aman untuk bercerita.
Dengan pendekatan yang positif, orang tua bisa menjadi tempat pulang terbaik bagi remaja yang sedang belajar mengenal diri sendiri dan dunia di sekitarnya.
KOMENTAR ANDA