Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbicara di KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia di Perancis/Antara
Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbicara di KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia di Perancis/Antara
KOMENTAR

DI Hari Perempuan Sedunia tahun ini, Ketua DPR RI Puan Maharani menyuarakan bahwa keterwakilan perempuan di legislatif, khususnya di Indonesia, meningkat. Jumlah anggota legislatif perempuan secara nasional mencapai 37 persen dari keseluruhan calon yang berasal dari 18 partai politik pada Pemilu 2024.

Puan berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia bertajuk Women Speakers Summit 2024 di Perancis. Dirinya menyampaikan hal tersebut di hadapan Ketua Parlemen Jerman Barbel Bas dan Ketua Parlemen Meksiko Marcela Guerra Castillo.

“Kami di Indonesia telah memiliki kebijakan afirmatif yang mewajibkan minimal 30 persen kandidat perempuan sebagai calon anggota legislative dari setiap partai. Keterwakilan perempuan di parlemen dapat memperkuat kualitas demokrasi,” kata Puan dengan lantang.

Hadirnya anggota perempuan, lanjut dia, dapat menjadikan parlemen lebih responsif terhadap berbagai persoalan di masyarakat sekaligus berkontribusi positif bagi kemajuan demokrasi. Suara berbagai elemen masyarkaat akan lebih jelas terdengar dan kepentingannya lebih terwakili pada berbagai institusi publik.

“Keterwakilan perempuan yang lebih besar akan menjadikan pengambilan keputusan yang lebih inklusif,” ujar dia.

Diakuinya, DPR RI telah memiliki Kaukus Perempuan Parlemen sebagai forum informal lintas partai. Kaukus tersebut berperan mendorong penguatan visi politik dan meningkatkan kapasitas komunikasi publik anggota parlemen perempuan.

Di akhir statementnya, Puan berharap, para pemimpin perempuan di KTT tersebut bisa memberikan contoh kepada perempuan lainnya di seluruh dunia mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dan berkontribusi bagi kemajuan demokrasi. Karena sejatinya, perempuan perlu membuktikan diri dapat bekerja sebaik pemimpin laki-laki.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News