KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan misi kemanusiaan untuk masyarakat Gaza. Pernyataan ini disampaikan saat bertemu pimpinan Dewan Legislatif Palestina, Mohammad Moussa Subeih Zeidan, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5).
Pertemuan ini berlangsung di sela Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) yang tahun ini digelar di Jakarta, dengan DPR RI sebagai tuan rumah.
“Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi Indonesia. Penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, termasuk di Palestina,” ujar Puan dalam keterangan yang diperoleh Farah.id.
Ia juga menekankan bahwa dukungan Indonesia merupakan bagian dari semangat Konferensi Asia Afrika 1955 yang menentang kolonialisme. Melalui diplomasi parlemen, DPR RI terus menyuarakan isu Palestina di forum internasional, seperti PUIC dan Inter-Parliamentary Union (IPU).
Selain mendesak penghentian perang di Gaza, Puan menegaskan pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dan mendorong penyelesaian konflik melalui solusi dua negara, dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina.
DPR RI, lanjut Puan, juga akan mendorong negara-negara lain untuk mengakui kedaulatan Palestina dan memperkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan pengembangan SDM.
Komitmen Indonesia tersebut diapresiasi mendalam oleh delegasi Palestina. Bagi mereka, Indonesia merupakan sahabat yang selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
KOMENTAR ANDA