Ilustrasi penderita diabetes melitus/Freepik
Ilustrasi penderita diabetes melitus/Freepik
KOMENTAR

PUASA tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pasien diabetes melitus (DM). Beberapa manfaat seperti mengontrol dan menurunkan kadar gula darah, menurunkan berat badan, melawan peradangan, meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif, menyehatkan jantung dengan mencegah aterosklerosis yang biasanya menyebabkan serangan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan serta kadar kolesterol total, dan kolesterol LDL (jahat), serta trigliserida darah, sangat mungkin diperoleh.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pasien DM sebelum menjalankan ibadah puasa, Pertama, lakukan pemeriksaan Kesehatan. Pastikan tekanan darah, gula darah puasa, gula darah 2 jam sesudah makan, dan jika memungkinkan kadar gula per 3 bulan atau disebut HbA1c, berada dalam posisi normal.

Jika ada salah satunya yang tidak normal, konsultasikan terlebih dulu kepada dokter untuk menjalani terapi (obat) dan anjuran pola makan serta kalori lebih lanjut. Lakukan pula pemeriksaan kadar glukosa darah apabila muncul gejala yang tidak biasa atau tanda hipoglikemia atau hiperglikemia. Juga, penyesuaian dosis dan jadwal pemberian obat atau insulin menurut anjuran dokter

Tips puasa untuk DM

Bagi penderita diabetes melitus, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mencegah melonjaknya kadar gula dalam darah.

  1. Hindari makanan manis dan mengandung karbohidrat berlebih saat sahur dan berbuka. Terutama saat sahur, karena akan memicu keadaan hipoglikemia yang lebih cepat.
  2. Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya dan lainnya.
  3. Mengonsumsi makan malam dan sahur dengan gizi seimbang, tinggi serat, sesuai konsep isi piringku Kementerian Kesehatan RI. Setengah porsi sayur dan buah, setengah porsi karbohidrat dan lauk tinggi protein hewani, rendah gula, garam, dan lemak.
  4. Dapat mengonsumsi makanan selingan yang tidak terlalu manis menjelang tidur
  5. Hindari Aktivitas fisik dan latihan fisik yang berlebihan.
  6. Apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darah < 60 mg/dL atau meningkat > 300 mg/dL, puasa dapat dibatalkan.
  7. Menyegerakan berbuka dan usahakan makan sahur menjelang waktu imsak (saat puasa akan dimulai).
  8. Selalu berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama menjalankan ibadah puasa.

“Ikuti tips-tips di atas agar puasa para penderita diabetes melitus tetap lancar. Jika ada beberapa hal yang mengkhawatirkan, baiknya segera batalkan puasa dan berkonsultasilah dengan petugas Kesehatan,” kata praktisi kesehatan masyarakat, Dr Ngabila Salama, MKM.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health