Ilustrasi vaksin DBD/Alodokter
Ilustrasi vaksin DBD/Alodokter
KOMENTAR

KASUS demam berdarah dengue di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncaknya pada April 2024. Hal ini seperti terlihat oada data di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, bahwa telah terjadi peningkatan status pasien DBD di seluruh kelompok umur. Namun, lebih dari 70 persen ada pada anak usia SD dan SMP.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama, menyarankan untuk menggencarkan gerakan G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik). Maksudnya, petugas resmi jumantik menunjuk petugas PSN di rumah, bisa ibu, bapak, anak, atau asisten rumah tangga untuk melakukan aktivitas dengan prinsip 3x10 setiap Jumat pagi.

Aktivitas 3x10itu maksudnya adalah melakukan pembersihan sarang nyamuk dimulai pada pukul 10.00 pagi, selama 10 menit, minimal 10 minggu. Aktivitas membersihkan rumah dimulai pada pukul 10.00 pagi, karena nyamuk DBD sangat aktif pada pagi hari, yaitu mulai pukul 08.00 sampai 10.00 dan sore hari dipukul 15.00 hingga 17.00/

“Manfaatkanlah toa masjid, musholla, surau, atau tempat ibadah lainnya untuk saling mengingatkan RT, RW, maupun kader untuk mengajak masyarakat melakukan PSN 3M Plus,” kata dr Ngabila kepada Farah.id, Kamis (21/3/2024).

Lebih lanjut, dr Ngabila mengingatkan untuk selalu waspada. Jika ada anggota keluarga yang demam selama dua hari dan tidak kunjung membaik, segera periksakan ke puskesmas terdekat, dokter gratis, atau jika diperlukan segera periksa darah untuk deteksi dini.

Pada orang dewasa, gejala DBD layaknya infeksi virus yaitu demam tinggi di atas 39 derajat Celsius, demam naik turun, nyeri di belakang mata, pegal sendi dan otot, mual, serta muntah. Pada anak tidak ada gejala khas, bisa saja muncul infeksi di saluran cerna dan nafas yang menyebabkan batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa gejala bahkan bisa merupakan komplikasi typhoid atau tipes.

“Jangan sekali-kali mengabaikan DBD. Sebab, orang yang sudah pernah terkena DBD sebanyak 1 kali saja, masih bisa terinfeksi hingga empat kali. Sebabnya, DBD punya empat varian, yaitu DEN 1 hingga 4,” ujar dia.

Karenanya, segera lakukan vaksinasi dengue sesaat setelah sembuh, tanpa menunggu. Untuk usia 6-45 tahun, vaksin diberikan sebanyak dua kali selang tiga bulan. Vaksin dengue idealnya dapat memberikan proteksi terhadap keempat serotipe virus.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News