Mensos Syaifullah Yusuf dan sejumlah tokoh mengunjungi Sekolah Rakyat Cipayung, Jakarta (9/7). (Ist)
Mensos Syaifullah Yusuf dan sejumlah tokoh mengunjungi Sekolah Rakyat Cipayung, Jakarta (9/7). (Ist)
KOMENTAR

PEMERINTAH resmi mengumumkan kesiapan program Sekolah Rakyat untuk mulai beroperasi secara bertahap mulai Senin, 14 Juli 2025. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan, termasuk rekrutmen siswa dari kelompok masyarakat berpenghasilan terendah, atau yang disebut Desil 1.

“Rekrutmen anak-anak Sekolah Desil 1 sudah masuk, sehingga kegiatan belajar-mengajar bisa segera dimulai,” ujar Cak Imin usai acara PKB ECOGEN di Jakarta, Sabtu (12/7).

Ia menambahkan, sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan beroperasi penuh pada awal Agustus 2025, sembari pembangunan gedung baru untuk sekolah permanen terus berjalan.

Untuk sementara, proses belajar akan menggunakan fasilitas yang telah tersedia, seperti sekolah-sekolah eksisting, 100 gedung milik Kementerian Sosial, serta gedung pemerintah daerah. "Sambil program berjalan, pembangunan gedung khusus Sekolah Rakyat juga akan dimulai," imbuhnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa program ini mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Data siswa ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), guna memastikan penerima manfaat tepat sasaran.

Terdapat dua model sekolah: Sekolah Rakyat rintisan dan permanen. Sekolah rintisan merupakan hasil renovasi aset negara yang layak, seperti gedung milik Kemensos dan kementerian lainnya. Dari hasil survei Kementerian PUPR, ada 100 titik yang dinyatakan layak menampung sekitar 9.700 siswa. Sebanyak 63 titik mulai beroperasi 14 Juli, dan sisanya pada akhir bulan.

Sementara itu, pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen akan dimulai September 2025 dan ditargetkan selesai pada Juni 2026.




USANITA Tiba di Selandia Baru, Promosikan Partisipasi Linta Batas Wanita Malaysia

Sebelumnya

BPH RI Akan Sepenuhnya Tangani Penyelenggaraan Haji 2026

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News