Ilustrasi makan di hari Lebaran/Freepik
Ilustrasi makan di hari Lebaran/Freepik
KOMENTAR

LEBARAN identik dengan makanan santan dan berlemak, mulai dari opor ayam, sambal goreng hati dan kentang, hingga rendang, semuanya cocok dinikmati bersama ketupat. Belum lagi aneka kue seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Aneka sajian ini sangat menggugah selera, terlebih setelah berpuasa satu bulan penuh.

Di momen ini pula, porsi makanan meningkat pesat dan sulit dikendalikan. Padahal, jenis makanan yang menjadi andalan di hari raya mengandung banyak gula, garam, dan lemak tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan tidak hanya menambah berat badan, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti asam urat, hipertensi, dan diabetes.

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama membagikan tujuh tips sehat lebaran agar badan tidak ‘melebar’ dan timbangan tidak over:

  1. Berbagi nikmat makanan dan minuman dengan saudara, kerabat, dan orang di sekitar kita. Bisa dilakukan mulai sebelum lebaran, agar dapat berguna untuk orang lain.
  2. Jangan makan berlebihan, coba sedikit saja untuk menghilangkan penasaran. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, garam, lemak (santan, minyak, mentega), tepung, minuman kemasan, dan minuman bersoda. Usahakan mengisi piring dengan sayur dan buah (di tengah) baru yang lainnya seperti karbohidrat dan lauk pauk. Sayur dan buah upayakan lima porsi per hari (tiga kali saat makan besar dan dua kali sebagai snack di antara makan besar).
  3. Jangan lapar mata, emosi berlebihan dalam menyantap makanan.
  4. Pantau setiap hari berat badan, terutama bagi mereka yang memiliki komorbid. Pantau pula tekanan darah, gula darah, kolesterol darah secara mandiri, terutama untuk dewasa usia lebih dari 40 tahun.
  5. Perbanyak aktivitas fisik, walau dengan posisi duduk.
  6. Lakukan puasa intermittent fasting, tidak minum air yang manis, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak.
  7. Pola hidup sehat dengan tidak merokok, cukup tidur 7 jam per hari, tidak stress.

Tetap jaga kesehatan, karena sehat merupakan investasi terbesar untuk bugar dan terus produktif.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health