Berkenalan dengan Doraemon Hijau, Duta Sustainability Global Uniqlo

APA yang ada di pikiran kamu saat mendengar nama Doraemon? Yup, robot kucing gembul berwarna hijau, berlonceng emas, berasl dari abad 20, dan sahabat karib Nobita. Tapi coba bayangkan, jika Doraemon berganti warna menjadi hijau. Kira-kira, kenapa ya?

Teryata, Doraemon secara resmi menjadi duta global untuk kampanye sustainability milik Uniqlo. Doraemon Hijau ini sudah ada sejak dua tahun lalu loh. Dia akan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi dunia dengan membawakan brand sustainability initiatives dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dimengerti.

Meski sudah ada sejak 2021, namun gaungnya belum begitu terdengar. Karenanya, Doraemon Sustainability Mode ini akan ditampilkan di gerai Uniqlo di seluruh dunia, situs web, dan saluran lainnya.

“Hai, semuanya. Saya Doraemon dan sekarang saya berwarna hijau. Saya akan melakukan yang terbaik sebagai Global Sustainability Ambassador Uniqlo untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah,” ujar Doraemon.

Group Senior Executive Officer Fast Retailing Koji Yanai menjelaskan, sudah hampir 20 tahun Uniqlo melakukan banyak inisiatif terkait keseimbangan ekologi (sustainability). Upaya ini akan terus berlanjut dengan membawa pesan mengubah masa depan melalui kekuatan pakaian.

Untuk menyampaikan pesan tersebut ke masyarakat luas, Uniqlo menggandeng Doraemon yang diharapkan bisa membawa pesan secara lintas generasi. Kolaborasi ini diikuti oleh perubahan warna logo dari merah ke hijau. Begitu pula Doraemon, yang dulunya biru kini ikut menghijau.

Selain Doraemon, kampanye juga melibatkan Haruka Ayase sebagai LifeWear Special Ambassador dan Global Ambassador lainnya, seperti petenis Roger Federer, Kei Nishikori, Shingo Kunieda, Gordon Reid, Ayumu Hirano, dan Adam Scott.

Lewat kegiatan ini, Uniqlo ingin menghilangkan citra buruk sebagai pelaku industri fast fashion. Sebab bukan rahasia lagi, industri fast fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia dan sebagian besar mmeproduksi barang fesyen secara massal.

Dan, Uniqlo pernah meluncurkan program Re.Uniqlo yang bertujuan mendaur ulang pakaian bekas. Upaya lainnya adalah memproduksi jeans menggunakan air seminimal mungkin.