Pemandangan salah satu sudut kota Seoul, Korea Selatan/Net
Pemandangan salah satu sudut kota Seoul, Korea Selatan/Net
KOMENTAR

ANAK MUDA Korea Selatan lebih memilih menganggur daripada bekerja atau melanjutkan pendidikan. 

Statistik Korea Selatan menyebutkan jumlah orang bekerja di usia 20-an menurun 63 ribu per tahun. Pada bulan Mei jumlah kelompok ini hanya ada 3,83 juta orang.

Jumlah pekerja dilaporkan menurun sejak bulan November 2022 lalu. Sementara angka orang yang tidak bekerja juga menurun 67 ribu, dilansir dari The Korean Herald.

Sekitar 357 ribu orang yang memilih menganggur pada usia 20-an karena ingin beristirahat daripada mencari pekerjaan atau mempersiapkan diri untuk bekerja.

Alasan yang sering ditemui pada kelompok ini karena tidak ada pekerjaan yang menawarkan upah dengan kondisi kerja yang diinginkan.

Namun tidak semua orang berdiam diri. Karena ada 997 ribu orang mengaku diterima di lembaga pendidikan formal dan beristirahat, 331 ribu orang sedang mencari pekerjaan, dan 113 ribu orang tengah mengikuti kelas di lembaga swasta untuk mencari pekerjaan.

Permasalahan ini terjadi saat Korea Selatan tengah berjuang di tengah menyusutnya jumlah populasi menusut. Termasuk jumlah orang berusia 20-an yang jumlahnya terus menurun.

Analisi dari Layanan Informasi Statistik Korea menunjukkan jumlah masyarakat berusia 20-an mencapai 6,155 juta orang bulan lalu. Angkanya menurun sebanyak 196 ribu orang menjadi 6,351 juta pada periode yang sama tahun 2022.

Populasi masyarakat berusia 20 tahun di negara tersebut memang sudah mengalami penurunan per tahunnya sejak Juli 2021 lalu.




Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Sebelumnya

Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News