Penggunaan earphone yang terlalu lama dengan volume suara tinggi, dapat merusak telinga hingga berisiko kehilangan pendengaran/Net
Penggunaan earphone yang terlalu lama dengan volume suara tinggi, dapat merusak telinga hingga berisiko kehilangan pendengaran/Net
KOMENTAR

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, lebih dari satu miliar orang dewasa muda berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen, karena praktik mendengarkan yang tidak aman. Mereka mendengarkan suara di atas 80 desibel lebih dari 40 jam dalam seminggu.

Saat ini, ada sekitar 432 juta orang dewasa dan 34 juta anak-anak di seluruh dunia yang memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan tersebut. Diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 700 jiwa pada 2050.

Penggunaan earphone terlalu lama dengan volume suara yang tinggi, menjadi penyebabnya. Saat ini, earphone sudah menjadi sahabat remaja. Penggunaannya pun seperti tidak dapat dihentikan. Jika diperhatikan, hampir setiap saat kita dapat menemui remaja menggunakan earphone untuk mendengarkan musik, mengangkat telepon, saat berkendara, bahkan hingga bermain game.

Paparan suara keras dalam waktu lama akan menurunkan fungsi sensorik di rumah siput. Dampaknya memang tidak akan langsung terasa, tetapi akan muncul dalam beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian.

Karenanya, WHO menyarankan untuk bijak menggunakan earphone. Hal ini terkait dengan durasi dan volume suara yang digunakan.

Berikut Farah.id coba rangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan earphone:

  • Lakukan trik 60/60

Cara aman pertama agar aman menggunakan earphone adalah menerapkan trik 60/60. Artinya, jangan gunakan earphone lebih dari 60 menit per hari dan hanya memakai 60 persen dari volume maksimal.

  • Lepas earphone saat tidur

Jangan gunakan earphone saat tidur, karena telinga akan semakin tertekan karena menerima gelombang suara yang besar. Kondisi koklea (rumah siput) sangat sensitif terhadap gelombang suara. Selain itu, gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari earphone dapat merusak sel-sel pada otak.

  • Perhatikan kebersihan earphone

Cara membersihkan earphone cukup dengan melepaskan bagian silikonnya dan rendam menggunakan air yang dicampur sabun. Setelah beberapa menit, angkat dan seka menggunakan handuk bersih hingga benar-benar kering. Untuk bagian yang tidak boleh kena air, bersihkan dengan sekiat gigi kering secara perlahan.

  • Perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung multi vitamin

Perbanyaklah mengonsumsi makanan ber-Omega 3 dan vitamin D, seperti salmon, tuna, trout, atau sarden. Konsumsi pula makanan yang mengandung banyak asam folat, seperti bayam, asparagus, kacang polong, brokoli, telur, atau kacang-kacangan yang dapat menurunkan risiko kehilangan pendengaran.

Atau, bisa juga menggunakan earphone dengan fitur peredam bising (noise limiter), tetapi tetap perhatikan volume suara dan durasi pemakaian.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health