lustrasi Country Kids Academy
lustrasi Country Kids Academy
KOMENTAR

PEREMPUAN bekerja, terutama mereka yang memiliki balita kerap dihadapkan pada sejumlah dilema saat harus meninggalkan rumah.

Salah satu yang memerlukan pertimbangan matang adalah soal pengasuhan si kecil selama ibu berada di luar rumah; apakah mempercayakan anak kepada babysitter (pengasuh) atau mengirim anak ke daycare (tempat penitipan anak).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi pilihan orangtua terkait dua hal di atas. Tak hanya soal besaran biaya, faktor keamanan dan kepraktisan juga harus diperhatikan. Karena itulah ibu dan ayah harus jeli melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing sebelum membuat keputusan.

Secara garis besar, berikut ini beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.

Babysitter

  1. Gaji berkisar 2-3 juta rupiah per bulan, dengan biaya administrasi agensi 1-1,5 juta rupiah (jika kita mengambil pengasuh dari agen penyalur).
  2. Kita harus menyediakan fasilitas untuk babysitter menetap di rumah, terutama kamar tidur dan kamar mandi yang layak.
  3. Kita harus menambah bajet bulanan rumah tangga karena biaya listrik dan kebutuhan sandang naik karena tambahan penghuni rumah.
  4. Memilih babysitter yang 'klik' dengan anak ibarat menemukan jodoh. Sebagai ibu, kita harus jeli untuk merasakan apakah anak nyaman berada dekat babysitter atau tidak. Bersiaplah untuk berganti-ganti babysitter dengan berbagai alasan.
  5. Kita harus tegas sejak awal dengan memberi aturan yang menjadi pedoman babysitter dalam mengasuh anak.
  6. Untuk masalah keamanan, memerlukan CCTV dan ponsel yang harus selalu aktif. Orangtua tak bisa menepis kekhawatiran meninggalkan si kecil bersama 'orang asing' dan hanya berdua di rumah.
  7. Jika ingin anak bisa belajar sambil bermain, kita harus mencari babysitter yang memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik—misalnya lulusan SMA. Dia bisa mengajarkan si kecil yang mulai mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya.
  8. Babysitter siap bekerja 7 hari dalam seminggu.

Daycare

  1. Biaya pendaftaran berkisar 1-3 juta rupiah, bahkan ada daycare premium yang mematok biaya registrasi hingga 10 juta rupiah. Adapun biaya daycare per bulan berkisar 2-3,5 juta rupiah.
  2. Kita harus melakukan survei langsung ke tempat untuk memastikan kemudahan akses untuk antar-jemput, profesionalitas pengelola dan staf, juga kondisi fisik daycare.
  3. Daycare menjadi alternatif pengasuhan anak yang praktis dan tidak menambah urusan rumah tangga.
  4. Daycare hanya beroperasi pada hari kerja.
  5. Daycare memperkenalkan kepada anak tentang hidup disiplin, dari segi pengaturan waktu untuk bermain, belajar, dan istirahat. Anak juga belajar bersosialisasi sejak dini karena memiliki banyak teman. Stimulasi kognitif dan motorik terjamin.
  6. Pengasuh di daycare tidak hanya memperhatikan anak kita.
  7. Daycare tidak memperbolehkan anak yang sakit dititipkan untuk dirawat. Namun menjadi salah satu tempat yang berpotensi menularkan penyakit.

Apa pun pilihan ibu, kenalilah risiko dan konsekuensi masing-masing. Setelah itu, ibu dan ayah harus menjalin komunikasi intensif yang sehat untuk memastikan anak nyaman dan aman.

Support system yang baik menjadi salah satu kunci penting agar ibu bekerja bisa mengaktualisasikan diri secara maksimal.

Jika dilema antara babysitter dan daycare belum juga menemukan titik terang, menitipkan anak ke nenek, tante, atau saudara lain yang memang menerimanya dengan lapang, tentu layak menjadi alternatif untuk dipilih.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family