Menteri BUMN Erick Thohir bersama para pekerja perempuan berada di daycare Kementerian BUMN/MI
Menteri BUMN Erick Thohir bersama para pekerja perempuan berada di daycare Kementerian BUMN/MI
KOMENTAR

PERAN ibu dalam keluarga sangatlah penting. Selain menjaga Kesehatan fisik, seorang ibu juga dituntut untuk memiliki kesehatan mental yang optimal. Ini merupakan suatu kondisi ketika seseorang menyadari kemampuannya dapat mengatasi setiap tekanan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi terhadap lingkungan.

Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan terjadinya Kesehatan mental, mulai dari kondisi psikologi, sosial, hingga biologi.

Menurut dr Rilla Fitrina, Sp.KJ, seorang dokter spesialis kejiwaan, stres dan depresi ternyata menjadi dua masalah kesehatan mental yang sangat rentan terjadi pada ibu. Stres merupakan kondisi ketika seseorang tidak mampu lagi mengatasi tekanan mental atau emosional yang dialaminya.

Tumbuh kembang anak yang secara tidak sadar membuat ibu acapkali membandingkan dengan anak lain, memunculkan perasaan cemas dan khawatir berlebihan. Karena itu, para ibu, terutama yang bekerja, mengapresiasi keputusan Menteri BUMN Erick Thohir, yang menandatangani surat edaran untuk semua jajarannya di BUMN, menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare)

Isi surat edaran itu meminta BUMN untuk tidak mengabaikan isu kesehatan mental dan well being seluruh karyawan. Dan keberadaan daycare di seluruh BUMN merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan.

“Kami juga mendorong perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas penunjang bagi ibu bekerja, seperti ruang laktasi dan daycare. Dengan kebijakan ini, saya mendorong untuk terciptanya lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi,” kata Menteri Erick Thohir pada sebuah acara, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, ia yakin, dengan terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan kerja karyawan akan berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan.

Erick mengakui, banyak perempuan di Kementerian BUMN yang memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja. Untuk itu, sudah sepantasnya mereka mendapatkan layanan terbaik dan perlindungan, termasuk dengan keberadaan fasilitas daycare.

Menurut dia, daycare di Kementerian BUMN memiliki fasilitas lengkap yang tentunya akan memanjakan anak-anak, baik dari sisi edukasi hingga permainan. Dirinya mengaku akan terus melakukan monitoring perkembangan fasilitas tersebut agar bisa memberikan pelayanan terbaik pada anak, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian PPPA.

“Semoga fasilitas daycare ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan begitu, ibu-ibu bisa lebih tenang bekerja dan diharapkan produktivitasnya meningkat,” ujar dia.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News