KOMENTAR

SHALAT dilakukan dengan mengikuti beberapa gerakan wajib, salah satunya sujud. Gerakan shalat ini dilakukan dengan posisi tubuh menunduk serendah-rendahnya, hingga dahi menempel pada sajadah.

Sebagai simbol kerendahan diri di hadapan Allah, sujud memohon doa dan ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa. Gerakan sujud juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya kesehatan otak dan kepala.

Tahu tidak, berat otak dalam tengkorak adalah 1200 sampai 1400 gram. Tapi, kenapa ya, kita tidak merasakan berat di kepala?

Dalam hukum fisika dikatakan, setiap benda yang terendam dalam cairan akan kehilangan beratnya sebanyak berat cairan joker. Ini penyebab kita tidak merasakan berat asli dari otak, karena ia mengambang di cairan tulang belakang.

Saat sujud, cairan joker akan bergerak naik dan turun, dan memberikan pesan tertentu terhadap otak. Itulah mengala kita akan mendapatkan ketenangan mental setelah itu.

“Dialah yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.” (As Sajdah: 7)

Sujud Berlama-Lama Ketika Shalat

Urat saraf mengalirkan darah ke otak hanya beberapa saat saja pada waktu sujud. Jadi bagi mereka yang tidak melaksanakan shalat, otak tidak menerima darah secara sempurna dan tidak berfungsi secara normal.

Mengapa? Karena letak otak di atas jantung, maka hantung hanya mampu menyalurkan 20 persen darah ke otak. Sujud yang lama membantu menambah kekuatan aliran darah ke otak.

Posisi sujud melancarkan darah ke bagian tubuh bagian atas. Semankin lancar, tentunya memberi pasokan oksigen yang cukup bagi jantung dan otak, sehingga sel otak bisa berfungsi lebih baik dan memberi kecerdasan.

Rasulullah SAW memberi petunjuk, bahwa berlama-lama sujud sangat baik untuk kesehatan, di antaranya:

  • Mencegah pusing.
  • Terhindar dari migrain.
  • Menyegarkan otak.
  • Menajamkan akal dan pikiran menjadi lebih sensitif.
  • Melonggarkan sistem pernapasan.
  • Memperbaiki kandung rahim yang turun.
  • Melancarkan oksigen ke otak.
  • Mengatasi insomnia.
  • Melancarkan aliran getah bening.
  • Memperbaiki produksi kelenjar susu.
  • Memperbaiki pencernaan.
  • Dan, memperlancar pernapasan.

Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah bersabda: “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rab-nya adalah Ketika ia sedang bersujud. Maka, perbanyaklah berdoa di saat itu.”(HR Muslim).




Kenali Arthritis alias Radang Sendi, Cegah dengan 4 Langkah Ini

Sebelumnya

5 Cara Cegah Sakit Saat Suhu Panas Melanda Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health