PUDAK Wangi atau Puwang, gadis yang masih duduk dibangku menengah atas ini telah terpilih menjadi juara 1 dalam salah satu ajang pencarian bakat, ‘Bintang SMA’ .
Bakat luar biasa yang ia tunjukkan dalam ajang tersebut yaitu sebuah karya animasi. Ia terpilih pada tahun 2021 lalu, dengan menunjukan sebuah short movie yang terinspirasi dari kisah nyatanya sendiri, dan itu ia pertunjukan di babak final.
Gadis asal Banyuwangi, Jawa Timur dan bersekolah di SMAN 1 Genteng ini menjajaki animasi sejak SMP kelas dua, lalu ia kembangkan dan akhirnya itu menjadi salah satu cita-cita nya untuk menjadi seorang animator.
Berkat ajang tersebut, Puwang diberikan kesempatan untuk terbang ke Los Angeles, California pada Juli 2022, untuk menemui idolanya, yaitu Niki Zefanya dan mendapatkan langsung bimbingan darinya.
“Niki sangatlah inspiratif. Dia wanita Indonesia dan berhasil di luar sana. Sangat inspiratif. Seperti mimpi jadi kenyataan akhirnya bisa bertemu dengannya”, tutur Puwang.
Dalam kesempatan itu, Niki menyampaikan kepada Puwang, bahwa pendidikan terbaik seorang pekerja kreatif adalah belajar turun langsung untuk merasakannya sendiri. Dengan melakukannya, maka kita akan belajar seiring berjalannya waktu.
Menurut Niki, bagi yang ingin menjadi seniman, hal yang terpenting adalah pastikan kita suka karya diri sendiri, dan opini karya kita berasal dari diri sendiri, bukan dari luar, agar kita tidak terpengaruh dan membuat karya kita menjadi tidak tulus.
“So just be yourself” lanjut Niki.
Tak hanya bertemu Niki, Puwang juga berkesempatan bertemu dengan seorang animator asal Indonesia yang bekerja di Hollywood, ia adalah Kevin.
Kevin memberikan motivasi kepada generasi muda dan calon animator ini untuk bersabar dengan proses yang sedang dijalankan, karena itu semua tidak akan instan langsung berhasil dan sukses hanya dalam satu malam saja.
Dalam proses mengikuti ajang tersebut dan akhirnya bisa terbang ke LA bertemu dengan orang-orang hebat, Puwang awalnya tidak memiliki keberanian, karena menurutnya yang ia lakukan lebih di belakang layar, bukan sesuatu yang harus dipertunjukkan.
“Akhirnya aku pikir, mungkin aku bisa coba di bidang animasi. Aku ikut kompetisi ini tanpa banyak ekspektasi,” ungkap Puwang.
Pada akhirnya, Puwang bangga dengan dirinya sendiri. Dan merasa ini merupakan awal karirnya untuk mewujudkan mimpi. Ia juga ingin mengajak anak muda sepertinya untuk merasakan pengalaman yang ia rasakan.
“Aku tahu tidak mudah untuk mengejar mimpi, tapi kamu harus berkeringat untuk mimpimu, kamu harus bekerja keras untuk mimpimu. Jangan berpikir terlalu panjang, karena kamu tidak tahu apa yang ada di depanmu.” ujar Puwang.
“Jika mimpimu tidak membuatmu takut, mungkin mimpi itu tidak cukup besar," tandasnya. 
KOMENTAR ANDA