Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SENDAWA adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas secara alami. Kondisi ini umum terjadi dan bila tidak dikeluarkan maka gas yang ada di lambung bisa menyebabkan perut kembung dan disertai dengan nyeri perut.

Meskipun normal, Anda harus waspada jika sendawa terjadi terus menerus. Apalagi jika disertai dengan beberapa gejala seperti diare, sakit perut parah, atau bahkan BAB berdarah.

Menurut dr Vita Alfia Shafadilla, sendawa biasanya terjadi karena hal-hal berikut ini:

1. GERD

GERD terjadi apabila katup yang berada di lambung bagian atas tidak menutup dengan baik, sehingga menyebabkan asam lambung yang naik ke esofagus. Itulah yang membuat seseorang bersendawa.

2. Minuman atau makanan bergas

Contohnya adalah minuman soda atau berkarbonasi, kacang-kacangan, brokoli, biji-bijian utuh, kismis, atau pisang.
Tidak hanya minuman bergas, sendawa juga bisa disebabkan oleh minuman beralkohol, makanan yang mengandung gula, tepung, atau serat.

3. Stres dan cemas

Ketika seseorang dalam kondisi stres atau cemas, maka ia akan bernapas lebih cepat sehingga udara yang masuk menjadi lebih banyak. Kondisi ini disebut hiperventilasi dan dapat memicu sering sendawa.

4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Seperti obat pencahar dan obat pereda nyeri. Konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan dapat menyebabkan gastritis, salah satu kondisi yang memicu sendawa.

"Bisa juga merupakan gejala infeksi bakteri seperti helicobacter pylori. Orang yang terkena infeksi ini biasanya akan mengalami sakit perut, kehilangan selera makan, mual, kembung, juga penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak dapat dijelaskan," kata dr Vita, dokter umum di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, ini.

Waspadai Penyakit Serius

Bersendawa memang tidak bisa diartikan bahwa orang tersebut memiliki penyakit. Namun mengutip Memorial Care, sendawa jika disertai dengan gejala lain bisa menandakan kondisi kesehatan yang lebih serius.

1. Sendawa disertai muntah

Mengutip WebMD, sendawa yang disertai muntah bisa menandakan telah terjadi refluks asam atau hernia hiatal. Atau telah terjadi penyumbatan di perut atau usus kecil yang disebabkan dari kondisi seperti maag.

2. Sendawa disertai penurunan berat badan dan hilang nafsu makan

Ketika sendawa dikaitkan dengan penurunan berat badan dan nafsu makan, bisa menjadi tanda peradangan, infeksi, borok, atau kanker. Atau bisa juga menjadi tanda Anda mengalami depresi berat.

3. Sendawa disertai sembelit atau diare

Mungkin ini merupakan gejala dari penyakit kronis yang terjadi di dalam tubuh. Bisa tanda dari obstrulsi usus seperti tumor, bekas luka jaringan atau usus bengkok. Pasien dengan kondisi konstipasi/sembelit juga sering mengalami irritate bowel syndrome (IBS) yang menyebabkannya sering bersendawa.

4. Sendawa disertai perluasan ukuran perut

Perluasan perut atau distensi abdomen merupakan hasil fermentasi makanan di usus. Ini menyebabkan pasiennya sering sendawa. Segera konsultasi dengan dokter. Cari tahu apakah ada makanan tertentu yang tidak cocok dikonsumsi atau dicerna tubuh.

Mengatasi Sering Sendawa

Walau ada beberapa kasus sendawa yang tidak normal, terutama yang disertai dengan gejala-gejala di atas, sering sendawa masih bisa diatasi. Caranya:




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health