PAPARAN sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit menggelap atau tanning. Untuk diketahui, kulit sebenarnya bisa kembali cerah secara bertahap, namun tetap perlu perawatan yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi. Fokus utama adalah melindungi kulit dari paparan lebih lanjut sekaligus mendukung regenerasi sel.
1. Gunakan sunscreen setiap hari
Tabir surya dengan SPF minimal 30 merupakan perlindungan terpenting, bahkan saat berada di dalam ruangan. American Academy of Dermatology (AAD) menegaskan bahwa sunscreen dapat mencegah kerusakan kulit lebih lanjut dan memperlambat munculnya noda hitam.
2. Eksfoliasi ringan
Scrub lembut atau produk dengan kandungan AHA/BHA bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk. Lakukan 2–3 kali seminggu, namun hindari cara kasar yang justru merusak skin barrier. Mayo Clinic menekankan pentingnya menyesuaikan produk dengan kondisi kulit masing-masing.
3. Jaga kelembapan dan hidrasi
Kulit yang terhidrasi baik lebih cepat pulih. Gunakan pelembap berbahan hyaluronic acid atau ceramide, serta perbanyak minum air putih untuk membantu dari dalam tubuh.
4. Gunakan produk pencerah dengan bahan aktif
Vitamin C, niacinamide, atau licorice extract dapat membantu menyamarkan noda gelap sekaligus meratakan warna kulit. Riset dermatologi menunjukkan bahwa bahan ini efektif jika digunakan secara konsisten.
5. Coba bahan alami pendukung
Selain produk medis, ada bahan alami yang aman digunakan:
- Lidah buaya: menenangkan kulit yang terbakar matahari sekaligus membantu proses regenerasi.
- Oatmeal: digunakan sebagai masker, oatmeal berfungsi melembapkan dan mengurangi peradangan.
- Madu: kaya antioksidan, membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus memberi efek cerah alami.
Meski banyak pilihan perawatan, dokter kulit mengingatkan bahwa proses cerahnya kulit butuh waktu. Jadi, penting untuk sabar, konsisten, dan tidak berlebihan dalam merawat kulit.
KOMENTAR ANDA