Peresmian INACRAFT October 2025 Vol.4 (2/10) di JICC. (Ist)
Peresmian INACRAFT October 2025 Vol.4 (2/10) di JICC. (Ist)
KOMENTAR

INACRAFT October, sister event dari The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang mengangkat Youthpreneurs, kembali digelar untuk ke-4 kalinya dengan tema “Craft, Culture, and Future”.

Acara yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Event ini akan diselenggarakan selama 5 hari mulai tanggal 1-5 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan menggunakan seluruh hall (24.941m2).

INACRAFT October 2025 dibuka secara resmi di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center pada Kamis, 2 Oktober 2025 oleh Istri Wakil Presiden Selvi Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Para Anggota Seruni (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Exportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI), serta Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang juga memberikan sambutan untuk pembukaan pameran INACRAFT. Prosesi dilakukan dengan cara menyentuh LED Ball secara bersamaan yang kemudian dikemas dengan permainan visual grafis.

Opening Ceremony kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, bersamaan dengan Hari Batik Nasional, INACRAFT ingin melakukan acara pembukaan sekaligus merayakan salah satu warisan budaya berharga dari Indonesia yaitu Batik. Karya yang lahir dari perpaduan kreativitas, makna, dan filosofi mendalam. Sebagai bagian dari identitas bangsa, batik bukan hanya sekadar kain, melainkan juga simbol kebanggaan yang memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

INACRAFT yang berlangsung dari hari Rabu, 1 Oktober hingga Minggu, 5 Oktober ini, menjadi momentum sempurna untuk merayakan dan mengenalkan batik serta produk kriya Indonesia ke panggung internasional.

Setelah acara pembukaan berlangsung, Istri Wakil Presiden Selvi Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Ketua Umum BPP ASEPHI Muchsin Ridjan, melakukan peninjauan bersama dengan Seruni Kabinet Merah Putih.

Mengusung tema “Craft, Culture, and Future”, INACRAFT October 2025 menjadi wadah perpaduan antara kekayaan budaya dengan semangat berinovasi. Melalui tema tersebut, INACRAFT tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menghadirkan inovasi baru yang berkelanjutan untuk masa depan industri kriya Indonesia.

Sebagai bentuk komitmen ASEPHI dalam mendorong regenerasi industri kerajinan Indonesia yang lebih inovatif dan kolaboratif, ASEPHI akan terus membawa konsep Youthpreneurs pada INACRAFT October 2025 untuk memberikan sarana berpromosi bagi generasi muda penerus pengusaha dan perajin craft Indonesia.

Melalui proses kurasi yang ketat, ASEPHI menerapkan pembagian zona berdasarkan jenis produk (zoning product) untuk mempermudah pengunjung/buyers menemukan produk-produk terbaik selama mengunjungi INACRAFT. Terdapat 10 zoning hall area yang menampilkan ragam produk kerajinan berkualitas.

Dimulai dari area Main Lobby dan Plenary Hall yaitu Home Decor, Home Living, Shoes, Bags, hingga Aromatherapy. Selain itu, pada Plenary Hall juga terdapat beberapa stan Dinas. Jika ingin mencari Batik, Tenun & Embroidery, pengunjung bisa mengunjungi Assembly Hall, Cendrawasih Hall, Hall A, Hall B, Plenary Hall, dan Promenade.

Pada Assembly Hall dapat ditemukan juga stan dari Dinas, BUMN, dan peserta internasional. Untuk pengunjung yang menyukai perhiasan, Jewelry dan Accessories akan ditampilkan di Cendrawasih Hall, Hall A, dan Hall B. Khusus di Hall A, ASEPHI menyoroti karya-karya unggulan dari 20 stan Youthpreneurs, sedangkan Lobby Hall A menampilkan craft persembahan dari UMKM Binaan Sponsor, Kementerian, dan BUMN. Bagi pencinta mode, Hall B dan Lobby Hall B menghadirkan Moslem Fashion serta berbagai produk Miscellaneous Craft yang unik.

Sementara itu untuk menikmati kuliner khas nusantara, pengunjung dapat mengunjungi area Talam di Hall B dan Mezzanine yang menyajikan beragam makanan dan minuman untuk seluruh pengunjung/buyers dan exhibitors.

Pada INACRAFT kali ini, ASEPHI akan menandatangani MoU dengan Kementerian UMKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Menegah, serta menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, di antaranya ISI Surakarta, Universitas Indonesia Program Vokasi, Politeknik STTT Bandung, SWINS, dan Universitas Pekalongan. Langkah ini sejalan dengan keyakinan ASEPHI bahwa kolaborasi ini diyakini akan membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM Indonesia.

Dengan adanya pembagian zona ini, INACRAFT akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih terarah, serta memperkuat posisi pameran sebagai etalase kerajinan Indonesia di mata dunia. INACRAFT October terus berusaha menyediakan berbagai kegiatan pendukung (Insight Program) yang dapat bermanfaat untuk seluruh pengunjung, khususnya pada kali ini untuk menarik minat Gen-Z dalam mengenal serta mempelajarin dunia kerajinan dan seni budaya Indonesia.

Beberapa programnya yaitu Craft Talks & Workshop, Cultural Performance, Digital Lounge, serta Business Luncheon & Networking. Sebagai bentuk apresiasi kepada para artisan, INACRAFT October 2025 kembali menghadirkan INACRAFT Appreciation Night. Kategori utamanya antara lain Emerging & Youthpreneurs Award dan ASEPHI Go Green Award.

INACRAFT secara spesial menghadirkan INACRAFT Experience Spot yang berlokasi di selasar JICC, dimana pengunjung dapat ikut berpartisipasi secara langsung dalam berbagai kegiatan demonstrasi proses kerajinan yang dibawakan oleh artisan, perajin, dan pelaku usaha.

Sebagai pameran yang ramah keluarga, INACRAFT juga menyediakan ruang khusus untuk anak-anak melalui program Kids Craft dengan tema “Jagalah Bumi”.

Suasana pameran akan semakin semarak dengan penampilan spesial dari Kelinci Tertidur berkolaborasi dengan musisi ternama Indonesia, Kunto Aji, yang akan memberikan nuansa segar sekaligus merangkul pengunjung dari berbagai kalangan.

Dengan total peserta keseluruhan 843 stan, INACRAFT October 2025 Vol.4 akan menempati seluruh area JICC. Berdasarkan kategori kepesertaan, total peserta Individu/Anggota ASEPHI sebanyak 601 peserta, sementara untuk peserta Dinas sebanyak 146 stan, Kementerian/BUMN sebanyak 17 stan, dan peserta Luar Negeri menempati pavilion seluas 90m2 yang diisi oleh beberapa negara antara lain Uzbekistan, Iran, India, Malaysia, Thailand, dan Philippines yang tergabung dalam World Craft Council International & Asia Pacific, AHPADA, serta ASEAN Gifts & Crafts Federation.

Pada kesempatan INACRAFT kali ini, ASEPHI juga akan mengadakan sejumlah pertemuan, salah satunya dengan pihak Afrika Selatan. Pertemuan ini membahas rencana kerja sama dalam program INACRAFT World Tour untuk mendekatkan potensi produk kreatif Indonesia ke pasar global, dengan Afrika Selatan sebagai negara pertama.

Terdapat juga 20 island yang diisi oleh Zona Ekspor, Bank Mandiri, Pertamina, Injourney Airports (Angkasa Pura 1), Kementerian UMKM, PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO), dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan lainnya. Selain itu, terdapat peserta Nonanggota sebanyak 69 peserta dan Talam sebanyak 55 peserta.




Bank Mandiri Dukung Industri Kreatif di INACRAFT sebagai Momentum HUT ke-27: Sinergi Majukan Negeri

Sebelumnya

Panasonic Gobel Indonesia Kembali Dukung Jak-Japan Matsuri 2025, Perkuat Keterlibatan Generasi Muda

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E