Konferensi Pers INACRAFT Vol. 4 Oktober 2025 (30/9). (Ist)
Konferensi Pers INACRAFT Vol. 4 Oktober 2025 (30/9). (Ist)
KOMENTAR

MEMASUKI usia ke-27, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mempertegas komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong industri kreatif dan pemberdayaan UMKM. Hal ini diwujudkan melalui dukungan sebagai Mitra Utama INACRAFT October Vol. 4 Tahun 2025, pameran produk kriya terbesar di Asia Tenggara yang digelar pada 1–5 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan mengusung semangat “Karya Lokal, Transaksi Digital”.

Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan menjelaskan, partisipasi Bank Mandiri dalam INACRAFT 2025 merupakan bagian dari perayaan HUT ke-27 yang mengusung tema “Sinergi Majukan Negeri”.

“Momentum ini menjadi kesempatan untuk menghadirkan dukungan yang lebih kuat kepada UMKM dan pelaku industri kreatif. Bagi Bank Mandiri, sektor kreatif dan UMKM merupakan pilar penting dalam membuka lapangan kerja baru, memberdayakan masyarakat, serta menjaga identitas bangsa agar tetap relevan di era digital,” jelas Jan di Jakarta, Selasa (30/9).

Sebagai bank dengan ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia, Bank Mandiri menghadirkan berbagai layanan dan promo spesial di area pameran. Mulai dari penukaran hadiah struk belanja, pembelian e-money Edisi Spesial INACRAFT 2025, hingga pembukaan produk perbankan digital.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati tiket masuk spesial Rp27 ribu, dan harga khusus Rp27 pada 2 Oktober 2025 bertepatan dengan hari jadi Bank Mandiri. Sementara bagi pelaku usaha, tersedia produk unggulan seperti Tabungan Bisnis, Kredit Usaha Mikro, Mandiri Agen, hingga aplikasi kasir digital Livin’ Merchant.

“Seluruh inisiatif ini kami rancang untuk memperkuat akses permodalan, memperluas pasar, sekaligus mempercepat transformasi digital UMKM secara inklusif. Kami ingin UMKM semakin mudah naik kelas dengan dukungan ekosistem perbankan yang kuat dan berkesinambungan,” ungkap Jan.

Sinergi Budaya dan Inovasi Digital

Dalam rangka mendukung pelestarian budaya lokal, Bank Mandiri meluncurkan e-money Edisi Spesial INACRAFT 2025 dengan enam motif budaya karya maestro nusantara. Koleksi ini bukan hanya alat pembayaran praktis, tetapi juga medium sinergi antara nilai seni dan inovasi digital yang memiliki nilai ekonomi sekaligus sosial.

Lebih lanjut Jan menyebut, Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga warisan budaya bangsa. “Melalui e-money edisi khusus ini, kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas dapat berjalan seiring dengan modernisasi sistem pembayaran, tanpa kehilangan nilai lokalitasnya,” tutur Jan.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Bank Mandiri juga memperkuat layanan digital dengan fitur terbaru pada aplikasi Livin’ Merchant, berupa opsi pencairan hasil penjualan yang lebih fleksibel serta fitur suara notifikasi nominal transaksi. Inovasi ini diharapkan semakin memudahkan UMKM dalam mengelola bisnis.

Pertumbuhan ekosistem digital Bank Mandiri pun terus meningkat dan telah menjadi game changer dalam bisnis. Hingga Juni 2025, pengguna Livin’ Merchant tumbuh 35% secara year on year (yoy) menjadi 2,7 juta merchant, sementara jumlah pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 32,8 juta, naik 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap solusi digital Bank Mandiri.

Tak hanya itu, akses terhadap ekosistem INACRAFT juga semakin luas melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri. Melalui kanal digital ini, nasabah dapat memperoleh informasi penyelenggaraan pameran sekaligus menjelajahi beragam produk unggulan karya perajin lokal dalam satu platform terintegrasi. Bank berkode emiten BMRI ini berharap, kehadiran INACRAFT di Livin’ Sukha diharapkan menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan konsumen yang lebih luas, sekaligus memperkuat ekosistem digital Bank Mandiri.

“Dukungan kami pada INACRAFT October Vol. 4 adalah bukti komitmen untuk mengakselerasi pemberdayaan UMKM dan industri kreatif. Kami percaya, sinergi antara inovasi digital dan karya lokal akan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” tutup Jan.




Panasonic Gobel Indonesia Kembali Dukung Jak-Japan Matsuri 2025, Perkuat Keterlibatan Generasi Muda

Sebelumnya

Semangat Kolaborasi Internasional dan Lokal Warnai GSEI 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E