AMANDA Susanti Cole, atau yang lebih dikenal sebagai Amanda Cole, adalah sosok perempuan inspiratif di balik kesuksesan Sayurbox, platform e-commerce yang menghubungkan petani lokal langsung dengan konsumen.
Lahir di Jakarta pada 22 Juni 1990, Amanda tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang pertanian di Sukabumi, Jawa Barat. Sejak muda, ia sudah menunjukkan ketertarikan terhadap dunia pertanian dan keberlanjutan.
Pendidikan formal Amanda tak kalah membanggakan. Setelah lulus dari British International School, Jakarta, ia melanjutkan studi ke The University of Manchester, Inggris, dan meraih gelar sarjana di bidang Manajemen dan Keuangan pada tahun 2011.
Namun, jalannya menuju dunia bisnis tidaklah instan. Amanda sempat menjadi guru les bahasa asing dan sukarelawan penulis konten di organisasi sosial yang fokus pada pelestarian budaya dan peningkatan kualitas SDM. Pengalaman ini memperkaya visinya dan membentuk nilai-nilai sosial yang kelak menjadi fondasi bisnisnya.
Saat kembali ke Indonesia, Amanda mengelola kebun keluarga di Sukabumi. Di sanalah ia melihat langsung tantangan yang dihadapi para petani dalam menjual hasil panen. Dari keresahan itulah lahir Sayurbox pada tahun 2017—sebuah solusi digital yang memotong rantai distribusi dan memberdayakan petani lokal.
Sayurbox tak selalu mulus. Di awal perjalanan, mereka hampir tutup karena minimnya pendanaan. Namun, pandemi COVID-19 justru menjadi titik balik. Permintaan bahan pangan daring melonjak drastis, dan Sayurbox pun menjelma menjadi salah satu pemain utama di industri agritech Indonesia.
Sayurbox telah bermitra dengan lebih dari 300 petani dan peternak, melayani puluhan ribu pelanggan, dan mencatat ribuan pengiriman setiap harinya. Di balik semua pencapaian itu, ada Amanda—seorang perempuan yang membuktikan bahwa bisnis bisa berjalan beriringan dengan kebermanfaatan sosial.
KOMENTAR ANDA