Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

VAKSINASI Covid-19 pada anak sedang gencar dilakukan pemerintah. Sayangnya banyak orangtua yang membiarkan atau bahkan sengaja tidak mau anaknya divaksinasi. Alasannya sederhana, takut si anak sakit usai divaksin.

Karena vaksinasi bertujuan memberikan kekebalan pada anak terhadap virus Corona jangan ragu
mengantar anak vaksinasi ya bund, asalkan anak dalam keadaan sehat, tidak sedang demam, tidak punya komorbid.

Apalagi sejauh ini Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) belum menemukan hubungan penyebab kematian anak dengan vaksinasi.

Syarat vaksinasi pun sudah jelas, yaitu diberikan dengan jarak 1 bulan setelah vaksinasi atau imunisasi lainnya, untuk yang baru sembuh dari Covid-19 dengan gejala ringan yaitu harus menunggu 2 sampai 4 minggu. Sedangkan yang bergejala berat harus menunggu hingga 3 bulan pasca sembuh dari covid.

Vaksinasi pada anak yang mengalami long Covid, termasuk demam dan batuk, tidak bisa dilaksanakan. Anak baru bisa divaksin jika gejala sudah hilang.

Mengatasi Demam Pasca Imunisasi

Demam pasca imunisasi bisa terjadi pada anak, karena itu merupakan reaksi lokal. Demam harus dipastikan dengan mengukur suhu tubuh anak menggunakan termometer.

Tanda-tanda anak mengalami demam adalah:

- Suhu tubuh di atas 37,9 derajat celcius.
- Demam tidak berlangsung lama.
- Tidak disertai batuk dan pilek.

Jika anak mengalami demam dengan tanda seperti itu, maka yang dapat orangtua lakukan sebagai pertolongan pertama sebagai berikut:

1. Berikan anak banyak minum air putih.
2. Buka pakaian anak dan kompres seluruh tubuhnya dengan air hangat.
3. Atau biarkan anak berendam di air hangat.
4. Hindari penggunaan pakaian tebal dan berlapis.
5. Berikan paracetamol untuk mengurangi panas badannya. Untuk anak 6 tahun, dosis sekitar 10-20 mg pernah berat badan. Misalkan anak tersebut berat badannya 20 kg, maka dosis paracetamol nya sebanyak 200-400 mg sekali minum. Paracetamol bisa diberikan kembali dengan jarak waktu 4 jam jika anak masih demam.
6. Jika terjadi bengkang di bekas suntikan, kompres hangat untuk memperlancar sirkulasi obat di bekas suntikan.

Jika anak mengalami demam lebih dari 1 hari dan demam anak sangat tinggi (hiperpireksia) atau di atas 39 derajat celcius dan berlangsung terus menerus, segera bawa anak ke rumah sakit.

Demam Pasca Imunisasi Apakah Harus Tes Antigen?

Seperti dijelaskan sebelumnya, jika anak mengalami demam tinggi lebih dari 1 hari, bisa jadi demam tersebut bukan berasal dari vaksinasi. Jadi orangtua disarankan untuk membawa si kecil ke rumah sakit terdekat.

Apabila dokter menyarankan untuk melakukan tes antigen, lakukan.

Memang, positif Covid pasca imunisasi atau vaksinasi bisa terjadi. Namun, itu bukan disebabkan oleh vaksinasi. Bisa jadi sebelum divaksinasi anak sudah terinfeksi, namun gejalanya belum terlihat.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health