Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

DALAM beberapa kasus, diet ketat dapat menyebabkan efek samping seperti kerontokan rambut. Ini artinya tubuh sensitif terhadap kekurangan nutrisi, stres, dan perubahan hormonal yang semuanya merupakan akibat dari penurunan berat badan yang cepat.

Master di bidang nutrisi dari Stony Brook University School of Medicine Jillian Kubala menjelaskan rambut rontok selama penurunan berat badan biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi serta efek lain dari obat penurun tubuh yang tiba-tiba dan cepat.

Kekurangan mineral dan vitamin apa saja yang menyebabkan rambut rontok?

1. Zat Besi

Zat besi berkontribusi terhadap produksi hemoglobin yang membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke folikel rambut.

Asupan zat besi bisa didapat dari daging, terutama daging merah seperti daging sapi dan kambing. Juga dari sayuran hijau, telur, dan susu.

Jika cara diet ketat sama sekali menghindari daging merah, telur, maupun susu dan asupan sayuran hijau sangat sedikit, kemungkinan kekurangan zat besi dan kerontokan rambut sangat besar.

2. Vitamin D

Menurut Healthline, salah satu peran yang dimiliki vitamin D adalah merangsang folikel rambut baru dan lama. Dan ketika tidak ada cukup vitamin D di dalam tubuh, maka pertumbuhan rambut baru juga terhambat.

Menurut ahli diet dari Cleveland Clinic, ada 6 cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari kekurangan vitamin D, yaitu:

1. Mengonsumsi lebih banyak makanan laut.
2. Makan banyak jamur.
3. Tetap minum susu.
4. Makan biji labu.
5. Jangan hindari kuning telur.
6. Nikmati sinar matahari.

3. Seng atau Zinc

Seng merupakan zat mineral yang penting untuk pertumbuhan rambut, serta kulit dan kuku. Asupan ini penting bagi orang yang menjalani diet namun tak ingin mengalami rambut rontok.

Zink bisa diperoleh dari sayur-sayuran seperti brokoli dan bayam. Juga buah-buahan seperti alpukat dan Ara, serta protein hewani seperti telur dan daging sapi yang rendah lemak.

Biji-bijian juga mengandung zink yang penting untuk nutrisi rambut.

4. Selenium

Hormon tiroid memiliki peran besar dalam pertumbuhan rambut dan regeneraainya. Kekurangan selenium bisa menyebabkan produksi rambut baru terhambat.

Defisiensi selenium juga bisa membuat kulit kepala terasa gatal dan menimbulkan ketombe.

Cukupi kebutuhan mineral ini dengan mengonsumsi biji-bijian, sayuran hijau, jamur Shitake, dan jamur kancing. Bisa juga ragi, ikan, makanan laut, daging sapi, dan unggas.

Ingat, jangan melakukan diagnosa sendiri. Lebih baik memeriksakan diri ke dokter jika kerontokan sudah parah.

Apabila ada masalah yang disebabkan kekurangan vitamin, dokter biasanya akan melakukan tes serta memberikan rekomendasi pola makan, suplemen, dan perawatan khusus.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health