Makan langsung dengan tangan membuat pencernaan menjadi sehat, karena adanya bakteri baik yang menempel pada setiap jari tangan/ Net
Makan langsung dengan tangan membuat pencernaan menjadi sehat, karena adanya bakteri baik yang menempel pada setiap jari tangan/ Net
KOMENTAR

SUNNAH Rasul dalam pandangan syariat adalah sikap, sikap yang dibuat, aktifitas, ucapan, dan cara Rasulullah Saw menjalani hidupnya. Sunnah ini sebaiknya dijadikan tuntunan dan contoh bagi umat muslim dalam bertindak.

Ada 7 Sunnah Nabi Muhammad Saw yang sangat menyehatkan dan sebaiknya dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sunnah ini sebenarnya sangat sederhana dan terkadang kerap diabaikan.

1. BAB jongkok

BAB dengan posisi jongkok lebih baik ketimbang posisi duduk. Posisi jongkok akan mengoptimalkan ruang pembuangan tinja di anus sekaligus membuat otot di anus dan usus besar lebih rileks. BAB juga menjadi lebih mudah serta membantu memaksimalkan pengeluaran tinja.

Sebaliknya, pada posisi duduk otot saluran cerna akan menekan rektum serta menyempitkan saluran dubur. Tak hanya itu, BAB duduk berisiko meningkatkan penyakit wasir atau ambeien.

2. Kencing jongkok

Nabi Muhammad Saw mensunahkan bagi pria untuk kencing atau berkemih dengan posisi jongkok.

Penelitian yang dilakukan Leiden University Medical centre di Belanda menemukan fakta bahwa kencing berdiri memicu berbagai penyakit di sekitar saluran kencing pria.

Karenanya disarankan untuk mengganti posisi berkemih dari berdiri menjadi jongkok. Meskipun tidak lumrah, ada banyak manfaat kesehatannya. Di antaranya lebih higienis dan membantu memaksimalkan pengosongan kantung kemih.

3. Makan dengan tangan

Selain disunnahkan oleh Rasulullah Saw, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalan Journal Appetite, makan langsung dengan tangan membuat pencernaan menjadi sehat, karena adanya bakteri baik yang menempel pada setiap jari tangan.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Journal Critical Nutrition, orang yang sering sakit berasal dari kebiasaan makan menggunakan alat lengkap. Sebab meskipun alat makan telah dicuci sebersih apapun, tetap saja menyimpan virus dan bakteri yang berbahaya.

Hal ini dikaitkan dengan kasus penularan penyakit Hepatitis yang disebabkan oleh alat makan seperti piring, sendok, dan garpu.

4. Makan dan minum dengan posisi duduk

Rasulullah pernah berkata kepada para sahabatnya, "Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata: 'Bagaimana dengan makan?' Beliau menjawab, 'Itu lebih buruk lagi'." (HR Muslim dan Tarmizi)

Ketika minum sambil berdiri, maka cairan langsung masuk ke kandung kemih tanpa proses penyaringan dan penyerapan minim.

Berbeda dengan makan dan minum sambil duduk, membantu proses penyaringan lewat ginjal semakin maksimal. Asupan air yang diterima tubuh juga lebih banyak, sehingga mengurangi risiko dehidrasi.

Dr Ibrahim Ar Rawi mengatakan, minum sambil berdiri tidak dapat memberikan kesegaran tubuh yang optimal, sebab air tidak tertampung dalam lambung. Padahal, air yang tertampung ini nantinya disalurkan ke seluruh tubuh lewat sistem pencernaan.

5. Makan sambil duduk di lantai

Sunnah Rasulullah Saw mengajarkan, makan sambil duduk di lantai lebih menyehatkan ketimbang duduk di kursi.

Hal ini dibuktikan oleh masyarakat Jepang. Bagi mereka, makan dan minum sambil duduk di lantai sudah menjadi tradisi. Sebab, ada banyak manfaat kesehatan di dalamnya.

Seperti membantu meningkatkan sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan, membuat tubuh lebih fleksibel, panjang umur, dan menjaga kesehatan sendi.

6. Makan buah sebelum makan nasi

Buah biasanya dijadikan sebagai pencuci mulut dan biasa dikonsumsi setelah makan. Namun Rasulullah Saw mensunnahkan untuk mengonsumsi buah justru sebelum makan makanan berat.




Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Sebelumnya

Karena Rasulullah Tak Pernah Melupakan Kebaikan Orang Lain

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur