Mindful eating merupakan latihan yang menarik untuk menikmati setiap proses di waktu masak dan makan/Net
Mindful eating merupakan latihan yang menarik untuk menikmati setiap proses di waktu masak dan makan/Net
KOMENTAR

BEBERAPA tahun belakangan, konsep "minduflness" menjadi buah bibir di banyak kalangan masyarakat.

Secara sederhana, mindfulness sendiri merupakan momen kesadaran saat di mana kita berlatih membawa perhatian penuh untuk apa pun yang kita lakukan pada saat itu. Atau dengan kata lain, kita secara sadar hadir sepenuhnya, baik secara jiwa maupun raga, serta menikmati kegiatan, aktivitas atau hal apapun yang sedang dijalani saat itu juga.

Meski terkesan sederhana dan mudah dilakukan, namun dalam praktiknya, menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari butuh pembiasaan.

Salah satu hal yang tidak ada salahnya untuk dilakukan adalah dengan mencoba menerapkan mindfulness ketika waktu makan dengan delapan tips sederhana ini, dikutip dari healtline.com:

1. Jangan berlebihan dalam berkomitmen

Mempersiapkan meal planning atau rencana masak merupakan hal yang baik. Namun, jangan paksakan diri untuk selalu bisa mempersiapkan makanan yang rumit.

Hal tersebut bukan tidak mungkin justru membuat Anda kesulitan dalam mempersiapkan makanan, seperti waktu masak yang lebih lama atau justru membuat Anda stress.

Oleh karena itu, buatlah hidangan yang Anda anggap mudah untuk disiapkan sehingga tidak merepotkan diri sendiri.

2. Makan "pelangi"

Salah satu cara untuk melatih mindfulness pada waktu makan adalah dengan mencoba "makan pelangi". Artinya, menyajikan makanan yang berwarna-warni di piring Anda.

Menambahkan warna pada makanan Anda membawa indra Anda ke dalam pengalaman. Mata Anda bisa ikut menikmati makanan seperti halnya mulut Anda. Sebagai bonus, memakan warna Anda juga memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang bervariasi.

Pasalnya, bagian integral dari mindfulness adalah menikmati keindahan dalam hal-hal sederhana sehari-hari. Oleh karena itu, berfokus pada warna makanan di waktu makan akan membantu Anda menikmati lebih jauh setiap suap makanan Anda.

Cobalah dengan bahan makanan yang sederhana dan berwarna warni, semisa sayuran hijau, tomat, wortel, terong dan sebagainya.

3. Belajar menikmati waktu masak

Jika Anda bukan orang yang terbiasa memasak hidangan, sesekali cobalah untuk mencoba memasak sederhana. Memasak bisa menjadi "pengalihan" yang baik untuk masalah yang mungkin sedang Anda hadapi.

Cobalah menikmati setiap prosesnya, seperti mengaduk bumbu di wajan, meghirup aroma rempah-rempah yang mendidih atau mencicipi makanan yang Anda buat.

Dengan memberikan diri Anda sepenuhnya pada tugas tersebut, Anda dapat mulai memperhatikan semua keajaiban kecil yang terjadi di balik "tugas" memasak. Dengan kata lain, ini akan bisa menjadi sarana yang baik untuk melatih mindfulness Anda.

4. Rasakan tubuh Anda

Bukan hanya makanan yang perlu Anda perhatikan. Tubuh Anda juga butuh perhatian yang sama. Saat Anda menikmati proses memasak atau makan, luangkan sejenak waktu untuk merasakan kaki Anda di lantai. Atau jika Anda sedang duduk, rasakan  bagaimana tubuh Anda duduk. Perhatikan rasa stabilitas yang muncul dari kesadaran itu. Perhatikan bagaimana rasanya di tubuh Anda saat Anda memasak.

Menyesuaikan sensasi tubuh Anda saat memasak adalah cara lain untuk membawa Anda ke momen saat ini.

5. Perhatikan napas

Sama halnya dengan menjadi sadar akan tubuh, memasak memberikan kesempatan besar untuk memperhatikan napas. Sebagai contoh, kerap kali ketika seseorang sedang terburu-buru saat makan, maka napas akan terasa lebih pendek. Ini karena mereka fokus pada hasil akhir daripada berkomitmen pada proses.

Lain halnya ketika kita belajar untuk rileks di saat makan dan menikmati setiap makanan yang dimakan, maka napas pun akan lebih teratur.

6. Temukan "aliran" Anda sendiri




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health