KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar Lokakarya "Penyelarasan Koordinasi Pelaksanaan dan Sinergi Komunikasi" Kebijakan di Tower Danareksa, Jakarta Pusat (16/9).
Kegiatan ini menghadirkan Institute Komunikasi & Bisnis (IKB) LSPR yang membawakan paparan bertajuk “Membangun Kolaborasi Efektif”. Tujuannya adalah memperkuat koordinasi lintas sektor serta memastikan komunikasi kebijakan dapat tersampaikan secara konsisten kepada publik.
Sophia Bernadette, SE., M.Si., dosen IKB LSPR, menegaskan bahwa lokakarya ini menjadi jembatan penting antara praktisi, akademisi, dan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal merumuskan kebijakan, tetapi juga memastikan suara dari lapangan, wawasan ilmiah, dan kebutuhan riil masyarakat benar-benar didengar dan disinergikan. Keterlibatan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat menunjukkan komitmen kuat untuk kolaborasi yang inklusif,” ujarnya.
Pandangan serupa disampaikan Rizka Septiana, M.Si., IAPR, yang menilai kegiatan ini menegaskan pentingnya komunikasi pentahelix. “Kolaborasi pemerintah dengan akademisi tidak hanya memperkaya perspektif kebijakan, tetapi juga memastikan setiap langkah pembangunan berbasis pada riset, inovasi, dan kepentingan masyarakat luas,” tuturnya.
Usai paparan, para peserta dibagi ke dalam dua kelompok diskusi untuk menggali ide dan perspektif lebih mendalam. Lokakarya juga mencakup penyelarasan strategi kehumasan agar pesan, narasi, serta informasi kebijakan dapat diterima publik dengan lebih jelas dan konsisten.
KOMENTAR ANDA