Foto : Instagram@eneskusuma
Foto : Instagram@eneskusuma
KOMENTAR

Kita mungkin akan mengatakan “buah tak jatuh jauh dari pohonnya” melihat apa yang dilakukan Enes saat ini. Tapi di usia yang masih sangat muda, ia sudah menempa dirinya untuk melakukan banyak hal berbeda hingga akhirnya passion yang menjadi hasrat terdalam dalam dirinya terkuak: menjadi seorang pendidik.

Maka ketika ia akhirnya memilih jalan yang sama dengan sang bunda, ia benar-benar berkarya dengan bahagia. Berkarya untuk menebar kebaikan.

Itulah makna berkarya yang diajarkan sang bunda. Bahwa berkarya harus dilandasi ketulusan. Berkarya bukan untuk meraih penghargaan. Bukan pula untuk mencari uang. Tujuannya harus jelas, membawa kebermanfaatan.

“Bagi saya, ketenangan hati itu kunci kesuksesan. Ketika mengerjakan atau bahkan mengajak orang lain menuju kebaikan, itu memberikan saya ketenangan hati”.




Raih Women’s Inspiration Awards 2025, dr. Ayu Widyaningrum Buktikan Perempuan Indonesia Unggul dalam Inovasi dan Teknologi

Sebelumnya

Prestasi Gemilang di Hari Kartini! dr. Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Internasional Aesthetic Excellence Award 2025 Korea Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women