Tempat tidur kontainar merupakan salah satu upaya persiapan yang dilakukan Korea Selatan jika negara itu mengalami gelombang ketiga Covid-19/AFP
Tempat tidur kontainar merupakan salah satu upaya persiapan yang dilakukan Korea Selatan jika negara itu mengalami gelombang ketiga Covid-19/AFP
KOMENTAR

PEMERINTAH Korea Selatan bergegas untuk membangun tempat tidur kontainer untuk pasien Covid-19. Tempat tidur kontainer ini berbentuk seukuran tubuh orang dewasa yang dilapisi dengan penutup transparan dan peralatan medis untuk menekan potensi penularan virus corona dari pasien. Selain itu, tempat tidur kontainer ini juga mudah untuk dipindahkan.

Langkah ini diambil negeri ginseng saat ada kekhawatiran bahwa gelombang ketiga pandemi Covid-19 akan melanda.

Meski Korea Selatan banyak dipuji oleh dunia internasional atas keberhasilannya dan kesigapannya dalam menangani pandemi Covid-19 melalui pengetesan dan pelacakan yang akurat, namun negara tersebut saat ini masih menghadapi kekhawatiran munculnya gelombang baru infeksi virus corona.

Hal itu menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kekurangan tempat tidur di rumah sakit.

Hal itulah yang mendorong sejumlah rumah sakit di ibukota Seoul untuk mulai memasang tempat tidur kontainer untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi.

"Kami melakukan upaya habis-habisan untuk menghentikan penyebaran di wilayah metropolitan Seoul dengan memobilisasi semua sumber daya yang tersedia," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo dalam sebuah pertemuan (Kamis, 10/12).

"Di atas segalanya, kami akan mengamankan pusat perawatan yang memadai dan tempat tidur rumah sakit untuk kasus-kasus kritis sehingga mereka dapat menerima perawatan yang tepat pada waktu yang tepat," sambungnya seperti dikabarkan Channel News Asia.

Pada hari ini saja (Kamis, 10/12), tercatat ada 682 kasus infeksi Covid-19 baru yang terjadi. Peningkatan kasus inveksi baru-baru ini utamanya didorong oleh kelompok yang lebih kecil dan lebih sulit dilacak di sekitar ibu kota Seoul yang padat penduduk.




Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Sebelumnya

Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News